
“Looking from above, we realize how beautiful the journey below was that brought us here.”
Kulon Progo merupakan salah satu Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di area kulon (barat) Sungai Progo. Wilayah di Kulon Progo mayoritas memiliki area dataran tinggi yang terdiri dari perbukitan. Untuk Sobat Keliling Jogja yang berkenan mencari destinasi alam hijau dan asri bisa menentukan arah perjalanan ke Kulon Progo. Salah satu destinasi wisata yang berada di Kulon Progo adalah Tumpeng Menoreh.
Tumpeng Menoreh sebenarnya merupakan restoran cafe, namun karena pemandangan dan suasananya, destinasi ini lebih dikenal sebagai objek wisata yang menawarkan pemandangan alam. Destinasi ini berada di perbukitan menoreh dengan ketinggian 900 meter diatas permukaan laut. Tumpeng Menoreh merupakan salah satu destinasi tertinggi di Kulon Progo, terlebih dengan struktur bangunan yang berbentuk dek outdoor bertingkat seperti tumpeng sehingga terlihat lebih tinggi dari bangunan lainnya. Posisi yang tinggi ini juga menjadi salah satu pertimbangan untuk Sobat Keliling Jogja yang berkenan berkunjung. Pastikan kalian berani berada di ketinggian atau untuk melakukan perjalanan yang menanjak. Tidak disarankan untuk mengunjungi destinasi Tumpeng Menoreh saat gelap apabila belum mengetahui medannya sebab belum banyak pencahayaan di sepanjang perjalanan. Lebih lengkap tentang Tumpeng Menoreh? Check it Out!
Lokasi dan Jam Buka Tumpeng Menoreh
Tumpeng Menoreh terletak di Samigaluh, Kulon Progo. Untuk menuju ke Tumpeng Menoreh dari pusat Kota Jogja diperlukan waktu kurang lebih 1,5 Jam atau jarak tempuh sekitar 40 kilometer. Lokasi Tumpeng Menoreh yang berada di perbukitan membuat akses menuju ke destinasi tergolong cukup sulit. Tidak terdapat akses kendaraan besar seperti bus. Untuk Sobat Keliling Jogja yang belum memahami medan perbukitan disarankan untuk menggunakan jasa profesional dikarenakan menuju destinasi ini cukup memberikan adrenalin tersendiri bagi wisatawan.
Tumpeng Menoreh buka selama 24 Jam setiap harinya. Kalau bahasa anak muda jaman sekarang 24/7 ya Sobat Keliling Jogja. Waktu terbaik Sobat Keliling Jogja bisa mengunjungi destinasi ini adalah pagi hari atau sore hari. Untuk Sobat Keliling Jogja pemburu sunrise dan sunset juga bisa menikmati keindahan matahari terbit dan tenggelam di destinasi ini. Dikarenakan posisi lokasi yang cukup tinggi, Sobat Keliling Jogja bisa melihat matahari terbit maupun tenggelam dengan cukup jelas diantara pepohonan.
Daya Tarik Tumpeng Menoreh
Seperti umumnya destinasi wisata di Kulon Progo, hamparan perbukitan hijau merupakan daya tarik utama untuk wisatawan berkunjung. Tumpeng Menoreh yang menjadi salah satu destinasi dengan posisi tertinggi di Kulon Progo membuat Sobat Keliling Jogja dapat melihat bagaimana indahnya pepohonan hijau serta pemukiman warga yang terlihat kecil dari atas. Bahkan ketika Sobat Keliling Jogja menikmati sunrise disini, kalian bisa melihat awan mengelilingi kawasan dibawah Tumpeng Menoreh. Rasanya seperti berada di atas awan. Pemandangan memanjakan mata dan udara segar yang memanjakan paru-paru. Nikmat mana lagi yang didustakan?
Struktur bangunan di Tumpeng Menoreh cukup unik yaitu berbentuk dek outdoor yang membuat destinasi ini memiliki bentuk seperti tumpeng. Inilah cikal bakal nama dari Tumpeng Menoreh yaitu bagunan berbentuk tumpeng di perbukitan menoreh. Arsitektur di Tumpeng Menoreh yang indah dan unik membuat memori hp menjadi penuh karena tergoda untuk berpose di setiap sudutnya. Ketika gelap mulai datang, lampu-lampu yang mengelilingi Tumpeng Menoreh akan dinyalakan dan menambah suasana estetik untuk sosial media Sobat Keliling Jogja.
Sebagai restoran, menu yang ditawarkan mayoritas merupakan masakan, cemilan, dan minuman nusantara, terutama makanan berat ala prasmanan. Nikmat sekali nih Sobat Keliling Jogja menikmati hidangan dengan pemandangan hamparan luas perbukitan. Harga yang ditawarkan juga beragam dan murah yaitu mulai dari Rp. 5000 untuk menu di prasmanan. Sobat Keliling Jogja yang membeli tiket masuk sudah termasuk dengan voucher makan di prasmanan yang tersedia. Voucher tersebut berlaku baik untuk makanan dan minuman ya Sobat Keliling Jogja.
Jika kalian merasa terlalu ramai di Tumpeng Menoreh, Sobat Keliling Jogja bisa mengunjungi destinasi yang lebih private yaitu Tumpeng Ayu. Konsep dari Tumpeng Ayu mirip dengan Tumpeng Menoreh namun lebih private. Terdapat area indoor dan outdoor di destinasi ini. Tumpeng Ayu memiliki tiket masuk yang berbeda dengan Tumpeng Menoreh yaitu Sobat Keliling Jogja perlu membeli tiket Rp. 50.000 untuk masuk ke area Tumpeng Ayu. Untuk menuju ke Tumpeng Ayu hanya bisa diakses dengan Gondola yang ada di Tumpeng Menoreh. Gondolanya sendiri perlu membayar Rp. 50.000/Orang. Dibandingkan dengan Tumpeng Menoreh, harga makanan di Tumpeng Ayu lebih mahal. Lebih mahal namun lebih private, mending yang mana nih Sobat Keliling Jogja?
Wahana baru di Tumpeng Menoreh yaitu Kereta Gantung. Kereta Gantung Tumpeng Menoreh mulai dibuka untuk umum sejak 24 Juni 2023 dan merupakan kereta gantung elektrik personal pertama di dunia. Dengan biaya Rp. 50.000/Orang, Sobat Keliling Jogja bisa menjelajahi hutan dan perbukitan menoreh sepanjang kurang lebih 1 kilometer. Sobat Keliling Jogja tidak perlu khawatir tidak ditemani oleh pemandu karena kalian akan dibawakan HT untuk berinteraksi apabila terdapat kendala di tengah jalan. Kalian juga bisa mengatur sendiri kendaraan kalian seperti ketinggian, kecepatan, belokan, dan lain sebagainya. Meskipun begitu jangan sampai membuat antrian di belakang atau menabrak tamu lainnya di depan ya Sobat Keliling Jogja. Untuk durasinya sendiri kurang lebih 20-30 menit. Untuk kereta gantung bisa diakses mulai 07.30-16.30 WIB dengan kapasitas berat maksimal 120 kg. Cobain yuk Sobat Keliling Jogja!
Fasilitas umum seperti Mushola dan toilet umum tersedia di Tumpeng Menoreh. Meskipun memiliki area parkir yang cukup luas, tidak ada bus yang bisa mengakses parkiran di Tumpeng Menoreh karena lokasi dan tanjakan yang cukup tinggi. Selain fasilitas umum, Tumpeng Menoreh memiliki penginapan berupa Villa atau Glamping yang bisa disewa mulai dari harga Rp. 500.000/malam. Jadi tunggu apalagi Sobat Keliling Jogja?
Budget di Tumpeng Menoreh
Berikut adalah budget yang perlu Sobat Keliling Jogja persiapkan ketika mengunjungi Tumpeng Menoreh. Sebagai Catatan, harga bisa berubah sewaktu-waktu ya Sobat Keliling Jogja.
- Parkir : mulai dari Rp. 2.000/kendaraan
- Harga Tiket Masuk : Rp. 50.000 (normal season) dan Rp. 100.000 (high / peak season)
Berikut adalah budget optional yang perlu Sobat Keliling Jogja persiapkan ketika mengunjungi Tumpeng Menoreh :
- Kereta Gantung : Rp. 50.000/Orang
- Gondola : Rp. 50.000/Orang
- Tumpeng Ayu : Rp. 100.000/Orang
Kuliner Sekitar Tumpeng Menoreh
Meskipun Tumpeng Menoreh adalah restoran, mungkin beberapa dari Sobat Keliling Jogja tetap penasaran dengan resto yang searah dengan Tumpeng Menoreh. Berikut adalah beberapa wisata kuliner yang bisa Sobat Keliling Jogja kunjungi saat mengunjungi area Tumpeng Menoreh
- Geblek Pari
‘Pawon Jadoel’ merupakan ciri khas dari restoran yang satu ini. Geblek Pari merupakan restoran pedesaan di Nanggulan, Kulon Progo yang menyajikan makanan dan minuman tradisional. Untuk menuju ke restoran ini dari Tumpeng Menoreh membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit perjalanan atau sekitar 25 kilometer. Geblek Pari buka setiap hari dengan jam buka yang berbeda yaitu 08.00-20.00 WIB saat weekday dan 07.00-20.00 WIB saat weekend. Suasananya masih sangat asri di Geblek Pari karena berada di lokasi terpencil yang menghadap sawah dengan biaya makan mulai dari Rp. 20.000/Orang. Meskipun di area persawahan yang cukup terpencil, Geblek Pari Resto memiliki lahan parkir yang luas serta fasilitas yang cukup lengkap sehingga untuk Sobat Keliling Jogja yang berkenan membawa rombongan tidak perlu khawatir. Bahkan baik jalan maupun parkiran bisa diakses oleh bus besar. Tidak hanya menawarkan makanan khas tradisional, ada beberapa kegiatan yang bisa kalian lakukan di Geblek Pari seperti menaiki VW, Jeep, berenang, dan lain sebagainya. Selain itu, Geblek Pari juga menawarkan penginapan untuk Sobat Keliling Jogja yang ingin menikmati singgah dan menginap di area persawahan. Wah, seru sekali ya Sobat Keliling Jogja!
- Enam Langit by Plataran
Menikmati hidangan mancanegara atau nusantara yang dibuat di restoran hotel bergaya rustic-chic di perbukitan? Enam Langit by Plataran merupakan jawabannya. Memiliki jarak sekitar 25 kilometer dari Tumpeng Menoreh, Enam Langit by Plataran bisa diakses kurang dari 1 Jam perjalanan. Restoran buka setiap hari mulai dari jam 05.00 - 20.00 WIB. Bagi Sobat Keliling Jogja yang berkenan untuk mengunjungi restoran ini wajib melakukan reservasi terlebih dahulu sebab Enam Langit by Plataran tidak menerima tamu walk in. Untuk biaya yang diperlukan untuk mendapatkan pengalaman di restoran ini mulai dari Rp. 250.000/Orang. Seperti di penjelasan awal, Enam Langit by Plataran menyediakan berbagai masakan baik nusantara maupun internasional yang dihidangkan dengan nilai estetika. Cocok nih untuk Sobat Keliling Jogja yang suka wisata kuliner dan update di media sosial. Sarapan, makan siang, dan makan malam semuanya bisa, tunggu apalagi?
- The Restaurant & Bar Amanjiwo.
Amanjiwo merupakan resort yang berada di Magelang. Tidak harus menginap di resortnya, Sobat Keliling Jogja bisa menikmati The Restaurant & Bar Amanjiwo dengan melakukan reservasi di restonya. Resto ini bisa ditempuh dengan 45 menit perjalanan atau 15 kilometer perjalanan dari Tumpeng Menoreh. The Restaurant & Bar Amanjiwo buka setiap hari mulai pukul 06.30-23.00 WIB menyesuaikan pelayanan di resort. The Restaurant & Bar Amanjiwo ini menyediakan menu nusantara modern dan juga western. Bagi Sobat Keliling Jogja yang ingin merasakan ambience klasik namun mewah bisa menjadikan The Restaurant & Bar Amanjiwo sebagai salah satu tujuan wisata kuliner kalian. Untuk biaya yang dikeluarkan untuk menikmati kuliner disini mulai dari Rp. 250.000/Orang. Pricey but worth the ambience.
- Kopi Klotok Menoreh
Kopi Klotok Menoreh merupakan salah satu restoran di Nanggulan, Kulon Progo yang perlu masuk ke daftar wisata kuliner Sobat Keliling Jogja. Kopi Klotok Menoreh memiliki jarak tempuh kurang lebih 25 kilometer atau 40 menit perjalanan dari Tumpeng Menoreh. Makanan yang ditawarkan di lokasi ini merupakan makanan tradisional khas jogja seperti sayur lodeh, ingkung, dan lain sebagainya. Kopi Klotok Menoreh buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 20.00 WIB. Bisa sarapan, makan siang, atau makan malam nih Sobat Keliling Jogja. ‘Ngopi Asik di tepi Sawah’ merupakan jargon dari Kopi Klotok Menoreh sekaligus menunjukan daya tarik utamanya, yaitu kopi. Terdapat beberapa metode pembuatan kopi dari klotok sampai dengan espresso base. Untuk biaya yang dikeluarkan saat menikmati hidangan di Kopi Klotok menoreh mulai dari Rp. 20.000/Orang. Selain makanan dan pemandangan yang indah, Sobat Keliling Jogja juga bisa menyewa VW saat singgah disini. Bisa nongkrong seharian nih Sobat Keliling Jogja
Rute Searah Tumpeng Menoreh
- Candi Borobudur
Pernah menjadi salah satu dari 7 Keajaiban dunia membuat Candi Borobudur menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Candi Borobudur merupakan peninggalan sejarah kerajaan mataram kuno yaitu Dinasti Syailendra dan menjadi Candi Buddha terbesar di dunia. Walaupun terletak di Kabupaten Magelang, banyak wisatawan yang memulai perjalanan menuju ke Candi Borobudur melalui Kota Yogyakarta. Sobat Keliling Jogja yang memiliki rencana untuk mengunjungi Tumpeng Menoreh juga bisa mengunjungi Candi Borobudur terlebih dahulu karena memiliki arah yang sama. Jarak diantara kedua destinasi tersebut adalah 15 kilometer atau kurang lebih 40 menit perjalanan. Candi Borobudur buka setiap hari pukul 07.00-17.00 WIB. Khusus untuk hari senin, area stupa Candi ditutup dikarenakan adanya pembersihan. Meskipun begitu, Sobat Keliling Jogja tetap bisa menikmati area pelataran dari Candi Borobudur. Sebagai salah satu sumber pendapatan negara, tiket masuk Candi Borobudur berbeda untuk domestik dan mancanegara. Harga turis domestik mulai dari Rp. 50.000/Orang dan turis mancanegara mulai dari Rp. 400.000/Orang. Untuk Sobat Keliling Jogja yang membawa anak tidak perlu khawatir karena ada harga khusus untuk anak usia dibawah 10 tahun. Sejak adanya pandemi COVID-19, terdapat pembatasan naik ke area stupa hingga sampai saat ini untuk wisatawan yang berkenan naik ke area stupa perlu membeli tiket khusus naik yang memiliki sesi masing-masing. Saran dari kami mumpung sudah ke Candi Borobudur bisa sekalian ke area stupa dan dipandu oleh guide yang akan menceritakan struktur candi. Pengetahuan baru nih Sobat Keliling Jogja!
- Sungai Mudal
Mencari sumber mata air di area Kulon Progo? tentu ada! Searah dengan Tumpeng Menoreh yaitu hanya dengan jarak tempuh 20 kilometer atau kurang dari 1 jam perjalanan, kalian bisa menemukan salah satu ekowisata di Kulon Progo yaitu Sungai Mudal. Destinasi ini bisa dikunjungi setiap hari namun pada waktu yang terbatas yaitu pukul 09.00-14.00 WIB. Hal tersebut dikarenakan suasananya yang masih alam dan memerlukan akses jalan kaki menuju titik utama destinasi maka tidak disarankan untuk berada di area hingga sore. Dengan pertimbangan yang sama, destinasi ini kurang cocok untuk lansia atau anak kecil terutama bayi yang memerlukan stroller. Sobat Keliling Jogja bisa melakukan berbagai aktivitas seperti melihat pemandangan air terjun, berenang, berfoto di berbagai spot dan lain sebagainya. Biaya yang perlu dipersiapkan saat mengunjungi destinasi ini mulai dari RP. 10.000/Orang. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan ketika sedang mengunjungi ekowisata seperti Sungai Mudal ini ya Sobat Keliling Jogja.
- Pule Payung
Memiliki jarak kurang lebih 40 kilometer, Pule Payung bisa dikunjungi dengan tempo waktu 60-70 menit dari Tumpeng Menoreh. Pule Payung merupakan destinasi wisata yang berada di perbukitan menoreh serta memiliki tinggi 700 meter dari atas permukaan laut. Pule Payung bisa dikunjungi dengan tiket masuk Rp. 20.000/Orang setiap hari mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Pemandangan yang ditawarkan di destinasi Pule Payung adalah hamparan perbukitan luas dengan Waduk Sermo yang terlihat jelas diantaranya. Spot foto yang terkenal di destinasi ini seperti Ayunan Raksasa dan Sepeda Udara. Sobat Keliling Jogja juga bisa merasakan pengalaman adrenalin dengan menaiki flying fox atau Giant Swing. Untuk Sobat Keliling Jogja yang tidak takut dengan ketinggian bisa nih datang ke Pule Payung. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi Pule Payung adalah sore hari dimana kalian bisa memanfaatkan destinasi ini menjadi spot sunset, namun jangan sampai terlalu malam ya Sobat Keliling Jogja. Sebab untuk yang belum terlalu memahami medan cukup menantang untuk melewati perbukitan pada saat gelap. Bagusnya ikut trip dengan driver yang sudah berpengalaman, benar kan Sobat Keliling Jogja?
- Studio Alam Gamplong
Destinasi searah dengan Tumpeng Menoreh lainnya adalah Studio Alam Gamplong. Destinasi ini searah dengan jalan kembali ke Kota Jogja dari Tumpeng Menoreh sehingga bisa dikunjungi sebelum pulang. Studio Alam Gamplong merupakan studio film outdoor yang berada di Moyudan, Sleman. Memiliki jarak kurang kurang lebih 35 kilometer atau sekitar 80 menit perjalanan dengan Tumpeng Menoreh, Studio Alam Gamplong memiliki nuansa baik alam maupun vintage. Studio Alam Gamplong buka setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB. Waktu terbaik mengunjungi destinasi ini adalah pagi hari sekitar pukul 09.00-10.00 WIB dimana hawa masih belum terlalu panas atau sore hari sekitar pukul 14.00-16.00 WIB dimana hawa sudah mulai teduh serta pencahayaan untuk dokumentasi masih bagus. Studio Alam Gamplong merupakan lokasi syuting beberapa karya dari Sutradara Hanung Bramantyo seperti Sultan Agung dan Bumi Manusia. Saat tidak digunakan sebagai lokasi syuting, destinasi Studio Alam Gamplong ini dibuka untuk umum. Sobat Keliling Jogja yang spot foto atau nuansa dengan tema klasik retro bisa datang dan menikmati struktur bangunan ala film tempo dulu di Studio Alam Gamplong. Studio Alam Gamplong memiliki lahan yang landai atau cenderung datar sehingga bisa dikunjungi oleh semua kalangan seperti orang dewasa, lansia, maupun anak-anak bahkan menggunakan stroller. Untuk Sobat Keliling Jogja yang berkenan untuk berkunjung. Untuk biaya masuknya sendiri seikhlasnya namun untuk mengunjungi beberapa spot foto yang menjadi setting film diperlukan biaya optional yaitu mulai dari Rp. 10.000/Orang/Spot. Sobat Keliling Jogja juga bisa mencoba menaiki trem atau kereta jadul dengan biaya Rp. 10.000/Orang. Jadi orang tempo dulu bisa nih Sobat Keliling Jogja.
Tips Berlibur di Tumpeng Menoreh
Ada beberapa tips untuk Sobat Keliling Jogja yang berencana untuk mengunjungi Tumpeng Menoreh, yaitu :
- Menggunakan pakaian yang nyaman untuk bergerak namun stylish untuk mengambil dokumentasi
- Menggunakan sepatu atau sandal yang kuat tidak licin
- Membawa pelindung hp atau kalung lanyard supaya aman selama menelusuri jalan
- Membawa uang cash secukupnya dikarenakan toko-toko yang belum secara merata menerima pembayaran elektronik
- Datanglah disaat masih terang supaya tidak kesulitan dalam melihat medan jalan
- Jagalah kebersihan untuk kepentingan bersama
- Membawa alat dokumentasi dan memori yang memadai untuk mengabadikan momen
- Gunakan tas atau tali hp untuk menjaga bawaan saat sedang menikmati area Tumpeng Menoreh
Jadi menurut Sobat Keliling Jogja, apakah Tumpeng Menoreh bisa masuk ke list destinasi yang akan kalian kunjungi? Langsung cek tanggal dan ajak keluarga atau teman-teman kalian yuk! Tidak perlu bingung dalam menentukan rute, biaya, dan lain sebagainya. Kalian bisa merasakan mudahnya Private Trip di Jogja bersama Trip Keliling Jogja. Konsultasikan rencana kalian dengan Customer Service agar lebih maksimal. Kalian juga akan diarahkan oleh Driver yang berpengalaman. Jadi tunggu apalagi? Luangkan waktumu mari liburan bersamaku!






