
Kelana : Dari kemarin jalan-jalan terus jadi berkeringat. Jadi pengen main air biar lebih segar.
Keling : Kalau gitu kita ke Pantai, yuk? Kita bisa jalan-jalan dan main air.
Kelana : Hmm… daripada pantai, gimana kalau…
“There will be life everywhere the river goes”
Halo, Pasukan Berkelana! Bagaimana kabar kalian. Disini Kelana akan kasih informasi untuk Pasukan Berkelana mengenai salah satu destinasi yang worth it untuk kalian kunjungi. Ketika wisatawan ingin bermain air di Yogyakarta, daerah yang terlintas untuk dikunjungi adalah area selatan seperti Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Padahal terdapat wisata air yang juga tidak kalah menyenangkan untuk dikunjungi di Yogyakarta area barat, yaitu Kabupaten Kulon Progo. Meskipun memiliki ciri khas dataran tinggi dengan hutan, ternyata Kulon Progo juga memiliki salah satu destinasi wisata air yaitu Ekowisata Taman Sungai Mudal.
Ekowisata Taman Sungai Mudal merupakan mata air yang memancar dari kedalaman gua yang berada di Girimulyo, Kulon Progo. Mudal merupakan bahasa jawa dimana memiliki arti “keluar” atau “menyembul”, hal tersebut yang membuat mata air ini dinamakan Sungai Mudal serta airnya yang terus keluar sepanjang tahun. Air bersih memancar sepanjang tahun sehingga mencukupi kebutuhan air bersih untuk warga setempat. Air tersebut kemudian membentuk aliran sungai hingga melewati Air Terjun Sungai Mudal yang kemudian turun menuju air terjun dibawahnya yaitu Air Terjun Kembang Soka dan Air Terjun Kedung Pedut.
Awalnya, Sungai Mudal dimanfaatkan hanya sebagai sumber mata air untuk warga setempat. Namun setelah kerja bakti membersihkan aliran sungai, dengan sekeliling Sungai Mudal yang terlihat jelas, bersih, dan indah. Melihat potensi tersebut, Sungai Mudal kemudian dibuka untuk umum dengan pengelolaan dari masyarakat setempat. Sungai Mudal dengan panjang kurang lebih 600 meter menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi, terutama saat musim penghujan dimana debit air cukup deras.
Langsung disodorkan wisata alam perbukitan menoreh dan aliran sungai yang membentuk kolam, Pasukan Berkelana tidak perlu berjalan jauh untuk memasuki area Taman Sungai Mudal untuk menuju ke titik sungai. Sepanjang menyusuri Taman, Pasukan Berkelana akan disuguhkan pemandangan berbagai tanaman yang tumbuh secara alami. Lebih lanjut mengenai Taman Sungai Mudal? Check This Out!
source : dokumentasi pribadi tamu Trip Keliling Jogja
Lokasi dan Jam Buka Taman Sungai Mudal
Untuk bisa menikmati destinasi Sungai Mudal, tentu Pasukan Berkelana perlu tahu dimana lokasi dari destinasi Sungai Mudal ini. Jadi, Kelana kasih tahu ya. Taman Sungai Mudal berada di Banyunganti, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Gunung Kidul. Untuk menuju ke Sungai Mudal, Pasukan Berkelana perlu menempuh jarak kurang lebih 40 kilometer atau 90 menit perjalanan dari pusat kota. Kondisi jalan dari objek wisata Sungai Mudal ini berada di kawasan perbukitan menoreh sehingga untuk menuju ke lokasi perlu melewati medan jalan yang berkelok, menanjak, dan sempit. Oleh sebab itu, disarankan untuk menggunakan kendaraan kecil dan driver berpengalaman untuk bisa melewati medan tersebut.
Meskipun perlu melewati medan yang cukup ekstrim, semua akan terbayarkan begitu Pasukan Berkelana sampai ke Sungai Mudal. Hanya perlu berjalan beberapa langkah, kalian sudah sampai ke pusat mata air. Untuk mata air yang pertama memang cukup dalam sehingga Kelana tidak menyarankan untuk anak kecil dan lansia mandi maupun berenang di area kolam ini. Jika Pasukan Berkelana ingin ke kolam yang lebih dangkal, kalian bisa menyusuri tangga di air terjun untuk naik ke atas. Jaraknya kurang lebih 5 menit berjalan. Namun Kelana berpesan untuk tetap hati-hati karena tangganya berada di kawasan air agar tidak terpeleset.
Taman Sungai Mudal buka setiap hari dan Pasukan Berkelana bisa berkunjung mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Waktu terbaik menurut Kelana untuk pergi ke Sungai Mudal adalah saat pagi hari dimana air dan udara masih terasa segar. Tidak disarankan untuk Pasukan Kelana berada di lokasi Sungai Mudal sampai larut apabila tidak memiliki kepentingan menginap atau berkemah dikarenakan jalan kembali ke kota yang tidak terlalu banyak memiliki penerangan. Bagusnya sih menyewa jasa trip supaya perjalanan aman dan nyaman kan Pasukan Berkelana?
Daya Tarik Taman Sungai Mudal
Kelana : Tahukan Pasukan Berkelana bahwa banyak daya tarik yang membuat Taman Sungai Mudal patut dikunjungi?
Keling : Apa saja tuh Kelana?
Jadi, sebagai salah satu ekowisata, Sungai Mudal memiliki keindahan alam yang akan membuat Pasukan Berkelana takjub. Sekeliling Taman Sungai Mudal masih asri dan terawat secara alami dikarenakan merupakan daerah konservasi. Ketika Pasukan Berkelana masuk ke area Taman Sungai Mudal, kalian akan langsung disambut dengan berbagai jenis bunga terutama bunga anggrek. Tidak hanya ada di sepanjang jalan menuju sumber mata air, bunga-bunga ini juga tumbuh secara alami di bantaran kolam. Tanaman-tanaman ini tidak hanya dari pengelola, namun juga dari pengunjung yang mengikuti program “Trees of Hope” dimana pengunjung diperbolehkan untuk menyumbang benih untuk ditanam di area Sungai Mudal. Benih tanaman tersebut kemudian dibiarkan tumbuh secara alami. Jadi Pasukan Berkenalan, kita tidak hanya menikmati keindahan alamnya saja, namun juga ikut dalam pelestarian lingkungan. Simbiosis mutualisme dengan alam nih Pasukan Berkelana.
Daya tarik selanjutnya adalah apa yang ingin Kelana lakukan nih Pasukan Berkelana, yaitu berenang dan mandi di kolam Sungai Mudal. Ada beberapa kolam yang bisa Pasukan Berkelana nikmati ketika berada di Sungai Mudal. Kolam yang akan Pasukan Berkelana temui pertama kali adalah kolam yang cukup dalam. Kolam ini tidak disarankan untuk anak kecil dan lansia apabila tidak menggunakan pengaman seperti pelampung. Selanjutnya, Pasukan Berkelana bisa menaiki tangga yang berada di samping air terjun untuk naik ke area kolam yang lebih dangkal. Meskipun cukup jauh yaitu sekitar 5 menit berjalan, Pasukan Berkelana akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah sehingga tidak terasa sudah sampai di kolam selanjutnya. Di semua kolam yang ada di Sungai Mudal, Pasukan berkelana bebas beraktivitas air seperti berenang, berendam, mandi, rafting menggunakan ban, dan lain sebagainya asalkan tidak mengganggu pengunjung lainnya. Untuk ban kalian bisa menyewa ke pengelola dengan biaya mulai dari Rp. 5000/ban. Kalian juga bisa lompat dari batu besar di sisi kolam untuk menambah adrenalin terjun ke kolam. Seperti wahana air lainnya, tidak diperkenankan untuk buang air di area kolam ya Pasukan Berkelana. Untuk bisa menikmati segarnya air bersih dan derasnya air yang mengalir dari air terjun, disarankan datang saat musim penghujan dimana debit air mengalir deras.
Sebagai destinasi wisata, tentu keindahan merupakan salah satu daya tarik yang wajib ditawarkan. Keindahan alam sungai mudal membuat setiap sudut menjadi spot foto alam yang menawan untuk dipamerkan di media sosial Pasukan Berkelana. Salah satu bagian yang menjadi spot foto favorit pengunjung adalah jembatan bambu yang berada di atas bendungan. ketika Pasukan Berkelana berfoto di spot tersebut, background yang ditawarkan adalah air terjun dengan aliran air yang mempercantik foto kalian.
Pasukan Berkelana ingin merasakan suasana alam lebih lama? Tenang… Kalian bisa berkemah di kawasan Taman Sungai Mudal. Camping Ground yang ada di Taman Sungai Mudal memiliki latar belakang Batu Gunung Kelir. Konon dari cerita warga setempat, batu tersebut digunakan oleh para wali sebagai tempat pagelaran wayang untuk menyebarkan ajaran di area tersebut. Untuk berkemah di lokasi ini, Pasukan Berkelana bisa menyewa tenda maupun membawa tenda secara personal. Kapasitas dari area perkemahan ini cukup untuk kurang lebih 100 Orang.
Tidak hanya keindahan flora yang bisa Pasukan Berkelana nikmati ketika berkunjung ke Taman Sungai Mudal. Apabila beruntung, Pasukan Berkelana dapat melihat Macaca fascicularis atau Kera Ekor Panjang yang dilindungi. Jangan takut karena apabila kalian tidak mengganggu, mereka jarang untuk menghampiri dan hanya melihat dari area pepohonan.
Fasilitas umum seperti kamar mandi, mushola, tempat makan, serta area parkir yang luas tersedia di destinasi wisata Taman Sungai Mudal. Selain itu, terdapat gazebo dengan atap ijuk yang bisa Pasukan Berkelana manfaatkan untuk beristirahat atau sekedar duduk menikmati pemandangan. Meskipun memiliki parkiran yang luas, rombongan bis tidak bisa masuk ke area sungai mudal dikarenakan medan yang perlu dilalui cukup sempit untuk dilalui bus sehingga disarankan untuk Pasukan Berkelana menggunakan kendaraan kecil untuk mengunjungi destinasi ini.
Masih banyak daya tarik yang ditawarkan oleh Taman Sungai Mudal, pasti sudah tertarik dong ya?
source : dokumentasi pribadi tamu Trip Keliling Jogja
Budget di Taman Sungai Mudal
Sudah tertarik mengunjungi Taman Sungai Mudal? Sini Kelana kasih tahu informasi budget yang perlu Pasukan Berkelana persiapkan ketika mengunjungi Taman Sungai Mudal :
- Parkir : mulai dari Rp. 2.000/kendaraan
- Harga Tiket Masuk : Rp. 10.000/Orang
Berikut adalah budget optional yang perlu Pasukan Berkelana persiapkan ketika mengunjungi apabila memilih fasilitas khusus di Taman Sungai Mudal :
- Pelampung : mulai dari Rp.10.000/Orang
- Ban : mulai dari Rp. 5.000/Orang
- Sewa Pendopo : mulai dari Rp. 225.000/5 Jam
Kuliner Sekitar Taman Sungai Mudal
Keling : Habis berenang dan mandi di Sungai Mudal, perut mulai keroncongan nih Kelana
Kelana : Nah… Ayo kita mampir kulineran, jadi ada beberapa tempat kuliner yang bisa dikunjungi setelah berwisata di Sungai Mudal
Keling : Kemana saja nih Kelana?
Menjawab pertanyaan Keling dan informasi untuk Pasukan Berkelana, Kelana akan berbagi info wisata kuliner yang bisa kalian kunjungi baik sebelum maupun sesudah berkunjung ke Taman Sungai Mudal.
- Kandang Ingkung resto & Kopi
Salah satu restoran yang wajib Pasukan Berkelana kunjungi saat berkunjung ke Jogja terutama arah Sungai Mudal adalah Kandang Ingkung Resto & Kopi. Jarak Kandang Ingkung Resto & Kopi dari pusat Kota Yogyakarta kurang lebih 20 menit perjalanan atau kurang dari 10 kilometer, sedangkan untuk menuju ke restoran Kandang Ingkung Resto & Kopi dari Taman Sungai Mudal adalah 55 menit perjalanan atau kurang lebih 32 kilometer. Kandang Ingkung Resto & Kopi menjual menu makanan tradisional dengan menu andalan dari restoran ini adalah Ingkung Ayam Kampung yang bisa dipesan baik seekor utuh atau paketan. Berdasarkan informasi yang Kelana dapatkan, ingkung merupakan hidangan khas jawa yang biasanya dimasak secara utuh dengan menggunakan rempah-rempah tradisional. Masakan ingkung ini membutuhkan ketelatenan sehingga menjadi salah satu makanan wajib dalam upacara adat jawa. Wajib dicoba nih Pasukan Berkelana makanan yang dulunya hanya ada saat upacara adat. Apalagi untuk Pasukan Berkelana yang menyukai makanan khas jawa yang kaya akan rempah-rempah tradisional. Suasana di Kandang Ingkung Resto & Kopi masih asri dan terbuka sehingga Pasukan Berkelana yang berkunjung dapat menikmati suasana makan outdoor namun tetap rindang dikarenakan banyak pepohonan yang ada di area Kandang Ingkung Resto & Kopi. Restoran ini buka setiap hari pukul 10.30-20.30 WIB untuk weekdays dan 10.00-21.00 WIB untuk weekend. Restoran ini cocok untuk dikunjungi berbagai kalangan. Bahkan Pasukan Berkelana yang ingin membawa rombongan besar juga aman banget karena memiliki fasilitas parkir dan area makan yang luas. Disarankan untuk reservasi terlebih dahulu apabila Pasukan Berkelana membawa rombongan ya. Untuk makan di restoran ini, Pasukan Berkelana bisa menyiapkan biaya mulai dari Rp. 30.000/Orang. Kalau kata Kelana wajib sih mencoba makan di Kandang Ingkung Resto & Kopi, kapan lagi punya kesempatan merasakan masakan khas upacara adat kan Pasukan Berkelana?
- Ayom Jogja
Kuliner di Jogja memang kurang apabila tidak mencoba makanan tradisionalnya, tapi Pasukan Berkelana juga ingin juga berada di suasana yang modern? Coba yuk kunjungi Ayom Jogja. Di restoran ini terdapat makanan tradisional maupun masakan western. Lokasi Ayom Jogja dari pusat Jogja Kota cukup dekat yaitu kurang lebih 6 kilometer atau sekitar 20 menit berkendara. Untuk menuju Ayom Jogja dari Taman Sungai Mudal, Pasukan Berkelana bisa berkendara kurang lebih 60 menit atau melewati jarak 30 kilometer. Walaupun lokasinya dekat dengan pusat Kota Jogja, suasana di Ayom Jogja terbilang asri dan memiliki suasana alam yang menenangkan dikarenakan lokasinya berada di tengah hamparan persawahan. Bangunan dari Ayom Jogja dibangun dengan mengedepankan nilai estetika yang menonjol diantara hijaunya hamparan persawahan. Selain menikmati berbagai makanan berat, terdapat berbagai cemilan dan minuman yang menggugah selera. Pasukan Berkelana juga bisa berfoto di area restoran karena struktur bangunan dan desain yang estetik. Ayom Jogja buka setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB untuk weekdays dan 09.00-22.00 WIB untuk weekend. Meskipun begitu, bagi Pasukan Berkelana yang berkenan berkunjung ke Ayom Jogja wajib reservasi sebelumnya. Pasukan Berkelana bisa menyiapkan biaya mulai dari Rp. 100.000/Orang untuk menikmati hidangan di Ayom Jogja. Yuk yang cari restoran estetik, bisa mampir ke Ayom Jogja.
- Geblek Pari
Restoran selanjutnya yang akan Kelana infokan ke Pasukan Berkelana adalah Geblek Pari. Geblek Pari merupakan restoran yang berada di area Nanggulan, Kulon Progo. Perjalanan yang perlu Pasukan Berkelana tempuh dari pusat Kota Yogyakarta menuju restoran ini adalah 30 kilometer atau kurang lebih 50 menit perjalanan. Sedangkan untuk Pasukan Berkelana yang berangkat setelah berwisata di Taman Sungai Mudal bisa menempuh jarak 14 kilometer atau sekitar 25 menit berkendara. Geblek Pari merupakan restoran pedesaan di antara hamparan sawah di sekelilingnya sehingga terkadang membuat wisatawan yang berkunjung tersesat. Ketika menuju ke Geblek Pari, Pasukan Berkelana bisa memperhatikan palangnya petunjuknya. Suasana masih sangat asri di Geblek Pari karena berada di lokasi terpencil yang menghadap sawah. Meskipun di area persawahan yang cukup terpencil, Geblek Pari Resto memiliki lahan parkir yang luas serta fasilitas yang cukup lengkap sehingga untuk Pasukan Berkelana yang berkenan membawa rombongan tidak perlu khawatir. Geblek Pari memiliki julukan sebagai ‘Pawon Jadoel’ karena menyajikan makanan dan minuman tradisional. Tidak hanya makanan dan minuman khas tradisional, Pasukan Berkelana juga bisa menikmati fasilitas tambahan seperti VW, Jeep, berenang, bahkan penginapan. Cocok nih untuk Pasukan Berkelana yang berkenan singgah dan menikmati suasana persawahan yang masih asri. Geblek Pari buka setiap hari dengan jam buka yang berbeda yaitu 08.00-20.00 WIB saat weekday dan 07.00-20.00 WIB saat weekend. Untuk biaya makan mulai dari Rp. 20.000/Orang. Mampir yuk sama Keling dan Kelana.
- Tinitah Alam
“Relaxing Place & Breathtaking Playground” merupakan tagline dari Restoran yang akan Kelana infokan ke Pasukan Berkelana selanjutnya. Nama restoran ini adalah Tinitah Alam. Jarak dari pusat Kota Yogyakarta menuju ke Tinitah Alam adalah 25 kilometer atau kurang lebih 55 menit perjalanan, sedangkan untuk Pasukan Berkelana yang ingin berkunjung setelah bermain di Taman Sungai Mudal bisa berkendara kurang dari 25 menit atau menempuh 13 kilometer perjalanan untuk menuju ke Tinitah Alam. Restoran Tinitah Alam buka setiap hari mulai pukul 11.00-20.00 WIB untuk weekday dan 09.00-20.00 untuk weekend. Pasukan Berkelana bisa makan siang maupun makan malam di Tinitah Alam. Menu yang ditawarkan juga beragam. Untuk menu tradisional seperti Mangut Lele, Sop Rempah Sapi, Ayam Taliwang, dan lain sebagainya. Untuk menikmati makanan tradisional seperti itu enaknya dilengkapi dengan aneka sambal, dan di Tinitah Alam terdapat berbagai sambal yang menggoda. Jika tidak berkenan makanan berat, Pasukan Berkelana bisa memesan cemilan seperti mendoan, pisang, bahkan mix platter. Terdapat berbagai minuman kopi, jus, maupun minuman tradisional hingga dessert es krim juga ada lho Pasukan Berkelana. Untuk biaya makan di Tinitah Alam mulai dari Rp. 30.000/Orang. Tidak hanya sambil makan, suasana yang asri dan membuat rileks bisa Pasukan Berkelana nikmati sambil bersepeda menggunakan fasilitas sepeda yang disewakan di area Tinitah alam. Sepeda yang disewakan ada dua jenis yaitu sepeda listrik dan mountain bike atau sepeda gunung. Pas banget sih kalau disebut “Relaxing Place & Breathtaking Playground”.
source : https://jogja.idntimes.com/travel/destination/taman-sungai-mudal-lokasi-rute-harga-tiket-tips-c1c2-01-qt91m-7h211w
Rute Searah Sungai Mudal
Kelana : Nah sekarang gantian Keling yang akan menginformasikan
Keling : Oke deh, jadi berikut Keling infokan destinasi yang bisa Pasukan Berkelana kunjungi sembari mengunjungi Sungai Mudal.
- Pule Payung
Pasukan Berkelana yang bertamasya ke Sungai Mudal berikutnya bisa berkunjung ke destinasi yang satu ini. Pule Payung memiliki jarak cukup dekat yaitu 7 kilometer atau sekitar 20 menit berkendara dengan Sungai Mudal. Sedangkan untuk Pasukan Berkelana yang berangkat dari pusat Kota Yogyakarta perlu menempuh jarak kurang lebih 40 kilometer atau 90 menit berkendara. Pule Payung merupakan destinasi yang cocok untuk Pasukan Berkelana yang menyukai adrenalin dan berani ketinggian seperti Keling. Tidak hanya pemandangan alam yang menyegarkan dan waduk sermo yang terlihat dari atas bukit, mayoritas spot foto yang ada di Pule Payung juga memiliki sensasi ketinggian seperti Ayunan Raksasa dan Sepeda Udara. Selain itu ada aktivitas seperti flying fox yang pastinya seru banget dong. Harga tiket masuk Pule Payung mulai dari Rp. 20.000/Orang dengan ada tambahan biaya apabila Pasukan Berkelana ingin berfoto di spot foto tertentu. Destinasi Pule Payung ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi Pule Payung adalah pagi hari atau sore hari dimana kalian bisa memanfaatkan destinasi ini menjadi spot sunset. Meskipun menjadi salah satu spot sunset, tidak disarankan tinggal sampai larut untuk Pasukan Berkelana yang tidak familiar dengan jalan berbukit dikarenakan area perjalanan tidak terlalu memiliki banyak lampu jalan. Kalau saran dari Keling sih bagusnya ikut trip dengan driver yang sudah berpengalaman, seperti di Trip Keliling Jogja.
- Waduk Sermo
Selanjutnya, Keling akan menginformasikan destinasi yang mirip namun berbeda yaitu Waduk. Waduk sendiri merupakan danau buatan yang terbentuk dengan membendung aliran sungai serta memiliki fungsi untuk menyimpan air dalam jumlah besar untuk berbagai keperluan seperti irigasi dan lainnya. Di Yogyakarta, terutama di Kabupaten Kulon Progo terdapat salah satu waduk dengan nuansa alam yang menenangkan yaitu Waduk Sermo. Jarak Waduk Sermo dari pusat Kota Yogyakarta yaitu sekitar 40 kilometer atau 90 menit berkendara, sedangkan dari Sungai Mudal Pasukan Berkelana perlu melewati jarak 15 kilometer atau sekitar 30 menit berkendara untuk sampai ke Waduk Sermo. Destinasi Waduk Sermo ini cocok untuk Pasukan Berkelana yang menyukai wisata alam dan suka berkemah. Daratan di sekeliling Waduk Sermo ini biasanya dimanfaatkan oleh wisatawan sebagai lokasi berkemah dikarenakan pemandangan asri dan udara yang memanjakan paru-paru. Sebagai lokasi berkemah, destinasi Waduk Sermo memiliki fasilitas cukup lengkap seperti mushola, toilet umum, serta warung makan. Untuk Pasukan Berkelana yang ingin menginap namun tidak membawa tenda bisa menyewa tenda ataupun villa dari pengelola. Pasukan Berkelana yang berkenan singgah sebentar juga bisa mencoba banyak aktivitas seperti hunting foto, perahu wisata, maupun memancing ikan ‘setan merah’ yang merupakan predator di waduk ini. Kalian juga bisa bersantai di rumah jamur maupun rumah panggung yang ada di sekitar waduk. Untuk biaya mengunjungi destinasi ini mulai dari Rp. 10.000/Orang. Siapa mau kemah sama Keling?
- Tumpeng Menoreh
Tumpeng Menoreh merupakan salah satu destinasi yang searah dengan Sungai Mudal yang akan Kelana bahas selanjutnya. Tumpeng Menoreh sebenarnya merupakan cafe yang berada di atas bukit yang ada di perbukitan menoreh, namun dikarenakan destinasi ini memiliki keunikan yaitu struktur bangunan yang berbentuk dek outdoor bertingkat seperti tumpeng akhirnya lebih dikenal sebagai objek wisata yang menawarkan pemandangan. Menikmati pemandangan hamparan hijau perbukitan dan bangunan-bangunan yang terlihat kecil, Pasukan Berkelana juga bisa menikmati makanan yang ditawarkan di restoran Cafe Tumpeng Menoreh. Menu yang ditawarkan mayoritas adalah masakan tradisional yang penyajiannya berbentuk prasmanan. Apabila hanya ingin bersantai sambil ngemil juga bisa karena ada beberapa makanan ringan dan juga minuman yang bisa menemani waktu bersantai Pasukan Berkelana. Selain pemandangan dan makanan, Pasukan Berkelana juga bisa mencoba kereta gantung listrik yang menjadi fasilitas tambahan opsional dari Tumpeng Menoreh. Sebagai destinasi yang berada di atas bukit, Tumpeng Menoreh cocok untuk Pasukan Berkelana yang masih muda atau masih kuat dengan tanjakan. Destinasi ini tidak cocok untuk anak kecil maupun lansia dikarenakan tanjakan dan lokasi yang cukup tinggi. Selain itu, Pasukan Berkelana tidak bisa membawa bus untuk naik ke area perbukitan menoreh ini, sehingga disarankan untuk kalian yang berkenan membawa rombongan bisa menggunakan beberapa mobil kecil. Tumpeng Menoreh sendiri buka setiap hari selama 24 Jam bahkan saat hari besar maupun libur nasional. Untuk tiket masuk, Pasukan Berkelana perlu membayar Rp. 50.000/Orang untuk hari biasa dan Rp. 100.000/Orang untuk libur nasional. Jarak antar destinasi Tumpeng Menoreh dan Sungai Mudal kurang lebih 19 kilometer atau sekitar 50 menit perjalanan. Kelana sarankan untuk Pasukan Berkelana bisa mengunjungi Tumpeng Menoreh terlebih dahulu sebelum ke Sungai Mudal untuk efektivitas perjalanan. Untuk perjalanan melalui pusat Kota Yogyakarta, Tumpeng Menoreh bisa ditempuh dengan berkendara kurang lebih 90 menit atau jarak tempuh 40 kilometer.
Keling : Pas nih Paket 1 Hari Pilihan C yang ada di Trip Keliling Jogja ada Tumpeng Menoreh dan Sungai Mudalnya. Cobain yuk Pasukan Berkelana.
- Studio Alam Gamplong
Studio Alam Gamplong adalah destinasi berikutnya yang akan Keling bahas. Destinasi Studio Alam Gamplong merupakan studio outdoor yang menjadi lokasi syuting film untuk beberapa karya dari Sutradara Hanung Bramantyo seperti Sultan Agung, Bumi Manusia, dan yang terakhir adalah Trinil. Ketika tidak digunakan sebagai lokasi syuting, Studio Alam Gamplong ini dibuka untuk umum. Desain bangunan dari Studio Alam Gamplong dibuat seperti tempo dulu yang kental akan klasik retro. Di Studio Alam Gamplong ini Pasukan Berkelana bisa berfoto, menaiki trem, maupun mengunjungi rumah hantu Trinil untuk menguji nyali kalian. Destinasi ini cocok dikunjungi berbagai kalangan baik bayi menggunakan stroller maupun lansia. Meskipun memiliki lahan yang luas untuk dikelilingi, Pasukan Berkelana tidak perlu khawatir karena kalian juga bisa menaiki kereta jaman dulu atau trem yang membuat kalian bisa melihat sekitar destinasi tanpa berjalan kaki. Lajunya juga santai sehingga tidak berbahaya baik untuk anak maupun lansia. Memiliki suasana vintage membuat setiap sudut dari Studio Alam Gamplong bisa dimanfaatkan sebagai lokasi foto bahkan Pasukan Berkelana yang berkenan foto Pre Wedding juga bisa dengan tentunya izin terlebih dahulu. Studio Alam Gamplong terletak di Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman. Walaupun sudah tidak di area Kulon Progo, namun masih searah dengan Sungai Mudal yang bisa Pasukan Berkelana kunjungi sembari kembali ke Kota Yogyakarta. Jarak antara kedua destinasi tersebut adalah 26 kilometer atau kurang lebih 50 menit berkendara, sedangkan jarak kembali ke Kota Yogyakarta dari Studio Alam Gamplong kurang lebih 20 kilometer 40 menit perjalanan. Untuk Pasukan Berkelana yang berkenan untuk berkunjung ke Studio Alam Gamplong bisa datang setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB. Waktu terbaik mengunjungi destinasi ini adalah pagi hari sekitar pukul 09.00-10.00 WIB dimana hawa masih belum terlalu panas atau sore hari sekitar pukul 14.00-16.00 WIB dimana hawa sudah mulai teduh serta pencahayaan untuk dokumentasi masih bagus. Untuk biaya masuk yang diperlukan sebenarnya seikhlasnya namun untuk mengunjungi beberapa spot foto yang menjadi setting film diperlukan biaya optional yaitu mulai dari Rp. 10.000/Orang/Spot. Mau mencoba naik trem atau masuk ke rumah hantu Trinil atau bahkan hanya berkenan foto estetik? Semua bisa dong Pasukan Berkelana.
source : https://travel.kompas.com/read/2025/02/10/220816327/ekowisata-sungai-mudal-kulon-progo-jogja-mata-air-berwarna-biru?page=all
Tips Berlibur di Taman Sungai Mudal
Ada beberapa tips nih dari Kelana untuk Pasukan Berkelana yang berencana untuk mengunjungi Taman Sungai Mudal, yaitu:
- Menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak berat
- Menggunakan sandal yang kuat tidak licin
- Membawa uang cash secukupnya dikarenakan toko-toko yang belum secara merata menerima pembayaran elektronik
- Datanglah disaat masih terang supaya tidak kesulitan dalam melihat medan jalan
- Jagalah kebersihan untuk kepentingan bersama
- Membawa alat dokumentasi dan memori yang memadai untuk mengabadikan momen
- Gunakan kalung plastik pelindung HP apabila berkenan membawa HP di area Taman Sungai Mudal
- Tinggalkan barang-barang berharga di mobil
- Membawa baju ganti dan alat mandi untuk berbilas seusai bermain
source : https://www.detik.com/jogja/plesir/d-6925830/sungai-mudal-di-kulon-progo-rute-jam-buka-fasilitas-hingga-spot-wisata
Jadi menurut Pasukan Berkelana, apakah Taman Sungai Mudal bisa masuk ke list destinasi yang akan kalian kunjungi? Langsung cek tanggal dan ajak keluarga atau teman-teman kalian yuk! Tidak perlu bingung dalam menentukan rute, biaya, dan lain sebagainya. Kalian bisa merasakan mudahnya Private Trip di Jogja bersama Trip Keliling Jogja. Konsultasikan rencana kalian dengan Customer Service agar lebih maksimal. Kalian juga akan diarahkan oleh Driver yang berpengalaman. Jadi tunggu apalagi? Luangkan waktumu mari liburan bersamaku!




