30 November 2025 5:00 pm

PULE PAYUNG : PEMANDANGAN PERBUKITAN LUAS DAN WADUK

PULE PAYUNG : PEMANDANGAN PERBUKITAN LUAS DAN WADUK
Kelana : Keling, apa kamu takut ketinggian?
Keling : Wah, jelas tidak dong. Keling Sang Pengelana mana ada takutnya
Kelana : Oke, kalau begitu bisa dong kita pergi ke destinasi ini...

Lost in the beauty of the great outdoors
Bagaimana kabar kalian Pasukan Berkelana? Semoga selalu sehat dimanapun kalian berada. Kali ini Kelana akan memberikan informasi salah satu destinasi di Yogyakata yang patut dikunjungi. Seperti yang Pasukan Berkelana ketahui, Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan alam yang lengkap. Wisatawan bisa mencari gunung, pantai, perbukitan, goa, sungai, dan lain sebagainya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika Pasukan Berkelana berkenan untuk menjelajahi area hijau perbukitan, maka Kulon Progo adalah jawabannya.
Kulon progo merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih kaya akan suasana alam yang asri. Kulon Progo sendiri merupakan daerah di kulon (barat) Sungai Progo yang terdiri dari mayoritas dataran tinggi atau perbukitan. Tidak heran apabila wisata di Kulon Progo memiliki ciri khas berada di ketinggian atau di antara pepohonan hijau. Salah satu destinasi wisata di Kulon Progo yang berada diatas perbukitan menoreh adalah wisata alam Pule Payung. Pule Payung berlokasi di perbukitan menoreh yaitu sekitar 700 meter diatas permukaan laut. Destinasi yang awalnya merupakan bukit biasa disulap menjadi destinasi wisata dan dibuka sejak 26 Juni 2017. Lokasi yang cukup tinggi dimana ketika Pasukan Berkelana berada di destinasi ini dapat dengan jelas melihat pemandangan waduk sermo dari atas. Selain pemandangan alam yang memanjakan mata, Pule Payung juga memiliki beberapa spot foto dan wisata lainnya. Cek info lebih lanjut di bawah ya Pasukan Berkelana!


-

Lokasi dan Jam Buka Pule Payung


Pule Payung terletak di Hargotirto, Kokap Kulon Progo, Yogyakarta. Untuk menuju ke destinasi wisata Pule Payung memerlukan waktu kurang lebih 60-90 menit dari pusat Kota Yogyakarta atau sekitar 40 kilometer perjalanan. Semakin mendekati lokasi Pule Payung, medan yang dilewati juga semakin menanjak. Berada diatas perbukitan menoreh membuat Pule Payung menjadi destinasi wisata dengan medan cukup menantang untuk Pasukan Berkelana yang berkenan berkunjung dengan kendaraan pribadi. Kelana menyarankan Pasukan Berkelana untuk menggunakan kendaraan yang kuat untuk menanjak atau menyewa jasa yang berpengalaman untuk bisa menikmati wisata diatas bukit tersebut.

Keling : Dimana lagi kalau bukan di Trip Keliling Jogja! Boleh lah iklan dulu...
Kelana : Nah ini Kelana setuju
Lanjut, untuk Pasukan Berkelana yang berkenan berkunjung ke destinasi wisata Pule Payung bisa menjadwalkan perjalanan kalian di hari apapun sebab Pule Payung buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 21.00 WIB. Walaupun buka sampai malam, untuk Pasukan Berkelana yang tidak berniat bermalam dengan berkemah di area bukit Pule Payung tidak disarankan untuk berada di lokasi hingga larut malam. Hal tersebut dikarenakan masih kurang pencahayaan di area perbukitan menoreh saat malam hari, sehingga cukup berbahaya untuk Pasukan Berkelana yang tidak memahami medan untuk turun saat malam hari. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi ini adalah pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB dimana Pasukan Berkelana bisa menghirup udara segar serta pemandangan Waduk Sermo lebih jelas saat pagi hari. Bagi Pasukan Berkelana yang ingin berburu sunset juga bisa menikmati pemandangan matahari tenggelam dengan cukup jelas di Pule Payung. Masih ingin tahu lebih lanjut? Yuk.. yuk…!
-

Daya Tarik Pule Payung

Berada 700 meter diatas permukaan laut, Pule Payung memiliki keunggulan yang menawan saat melihat pemandangan di bawahnya. Pule Payung merupakan destinasi alam yang memiliki daya tarik utama yaitu pemandangan alam yang membentang dan dapat dinikmati dari atas bukit. Selain pemukiman dan dataran rendah hijau lainnya, Pule Payung juga memiliki spot yang dapat melihat secara jelas pemandangan Waduk Sermo di bagian selatan destinasi. Apabila Pasukan Berkelana pernah mengunjungi Kalibiru, maka kalian dapat membayangkan bagaimana pemandangan dari atas Pule Payung karena memiliki pemandangan yang cukup mirip. Bedanya, Pule Payung merupakan destinasi yang lebih baru dan masih memiliki daya tarik lainnya.
Udara segar merupakan salah satu nilai lebih saat berkunjung ke area Kulon Progo, termasuk Pule Payung. Pasukan Berkelana yang datang terutama saat pagi hari akan merasakan sekali perbedaan udara selama di Pule Payung dengan saat berada di kota. Lingkungan perbukitan yang masih hijau dan membentang membuat udara di sekitar Pule Payung terasa sejuk dan bersih. Tidak heran beberapa wisatawan berkunjung untuk berkemah untuk menikmati sunrise serta segarnya udara di Pule Payung saat pagi hari. Rencanakan mengunjungi Pule Payung tidak hanya untuk memanjakan mata namun juga memanjakan paru-paru.
Spot foto yang berada di area Pule Payung tentu berfokus pada daya tarik utama yaitu ketinggian. Kalau Pasukan Berkelana tidak takut ketinggian seperti Keling, maka destinasi ini cocok untuk kalian. Beberapa spot foto yang ada di Pule Payung seperti Spot Angkasa, Spot Lolipop, Spot Wolu, Spot Jembatan Surga, Sepeda Langit dan lain sebagainya. Untuk dapat menikmati spot foto ini, Pasukan Berkelana perlu membayar mulai dari Rp. 10.000/Orang untuk setiap spot foto. Selain Spot Foto, kalian juga bisa menguji adrenalin dengan menaiki wahana Flying Fox dan Jogja Giant Swing dengan biaya mulai dari Rp. 30.000/Orang. Namun perlu dipastikan untuk Pasukan Berkelana yang berkenan untuk menaiki wahana itu untuk kuat mental serta jantung. Hal tersebut dikarenakan ketika sudah melayang, maka kaki kita akan benar-benar hanya menginjak udara yang cukup membuat bulu kuduk berdiri. Siapa yang berani nih?

Keling : Saya! Saya!
Pasukan Berkelana yang berani bisa nih pergi bersama Keling karena Pule Payung merupakan destinasi wisata yang cocok dikunjungi untuk kaum berjiwa muda. Tidak disarankan untuk lansia atau bayi untuk mengunjungi destinasi Pule Payung. Selain itu, dikarenakan berada diatas bukit, Pasukan Berkelana yang membawa rombongan bus tidak dapat mengunjungi destinasi ini dikarenakan Pule Payung tidak memiliki fasilitas parkir bus maupun shuttle. Kami sarankan untuk menggunakan kendaraan kecil saat berkenan mengunjungi Pule Payung. Untuk fasilitas umum di Pule Payung sendiri cukup lengkap seperti kamar mandi, resto, mushola, dan lain sebagainya tersedia. Jadi bisa banget untuk Pasukan Berkelana yang ingin seharian santai di Pule Payung.

-


Budget di Pule Payung

Butuh informasi mengenai biaya yang dikeluarkan di Pule Payung? Sini Kelana infokan. Berikut adalah budget yang perlu Pasukan Berkelana persiapkan ketika mengunjungi Pule Payung :
  • Parkir : mulai dari Rp. 2.000/kendaraan
  • Harga Tiket Masuk : Rp. 20.000/Orang

Berikut adalah budget optional yang perlu Pasukan Berkelana persiapkan ketika mengunjungi Pule Payung :
  • Spot Foto : mulai dari Rp.15.000/Orang/Spot
  • Wahana Experience : mulai dari Rp. 30.000/Orang

Kuliner Sekitar Pule Payung

Pasukan Berkelana bisa menikmati cemilan serta makanan di Pule Payung, sebab destinasi wisata ini memiliki resto yang mengamankan keperluan perut kalian. Namun sebagai wisatawan, tentu Pasukan Berkelana ingin merasakan kuliner-kuliner lain di area wisata. Berikut beberapa rumah makan yang bisa Pasukan Berkelana kunjungi saat berwisata di area Pule Payung.
  • Geblek Pari
Geblek Pari merupakan restoran yang berada di area Nanggulan, Kulon Progo. Untuk menuju ke restoran ini dari Pule Payung membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit perjalanan atau sekitar 30 kilometer. Apabila Pasukan Berkelana memulai perjalanan dari Kota Jogja, maka restoran ini bisa ditempuh dengan jarak yang relatif sama yaitu kurang lebih 30 kilometer atau 40 menit perjalanan. Geblek Pari buka setiap hari dengan jam buka yang berbeda yaitu 08.00-20.00 WIB saat weekday dan 07.00-20.00 WIB saat weekend. Geblek Pari merupakan restoran pedesaan yang menyajikan makanan dan minuman tradisional yang disebut ‘Pawon Jadoel’. Suasananya masih sangat asri di Geblek Pari karena berada di lokasi terpencil yang menghadap sawah. Hamparan sawah di sekelilingnya terkadang membuat wisatawan yang berkunjung tersesat sehingga perlu diperhatikan untuk palang petunjuknya ya Pasukan Berkelana. Meskipun di area persawahan yang cukup terpencil, Geblek Pari Resto memiliki lahan parkir yang luas serta fasilitas yang cukup lengkap sehingga untuk Pasukan Berkelana yang berkenan membawa rombongan tidak perlu khawatir. Tidak hanya menawarkan makanan khas tradisional, ada beberapa kegiatan yang bisa kalian lakukan di Geblek Pari seperti menaiki VW, Jeep, berenang, dan lain sebagainya. Bahkan Geblek Pari juga menawarkan penginapan untuk Pasukan Berkelana yang ingin menikmati singgah di area persawahan. Wah, seru sekali ya Pasukan Berkelana! Untuk biaya makan mulai dari Rp. 20.000/Orang. Hemat dan nikmat dong pastinya!
  • Omah Cantrik
Omah Cantrik merupakan salah satu anak restoran dari Raminten Group. Sebagai salah satu anak restoran dari Grup raminten, tentu saja restoran ini memiliki ciri khas masakan jawa. Omah Cantrik menawarkan makanan khas Kota Jogja seperti gudeg, soto bathok, bakmi, dan lain sebagainya. Omah Cantrik berlokasi di Nanggulan Kulon Progo atau sekitar 40 menit perjalanan dari Pule Payung. Untuk biaya yang perlu Pasukan Berkelana siapkan untuk menikmati kuliner di Omah Cantrik mulai dari Rp. 25.000/Orang saja lho. Selain Kuliner, Pasukan Berkelana juga bisa menyewa jasa VW Safari untuk menyusuri persawahan atau mengunjungi UMKM sekitar Omah Cantrik dengan biaya sewa mulai dari Rp. 350.000/VW. Satu mobil VW bisa dinikmati dengan kapasitas maksimal 4 Orang. Untuk lebih hemat, Pasukan Berkelana bisa mengambil paket VW yang sudah include dengan makan. Omah Cantrik sendiri dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 09.00-19.00 WIB. Makan siang atau makan malam? Setelah atau sebelum mengunjungi Pule Payung? semua bisa nih Pasukan Berkelana!
  • Kandang Ingkung
Saat mengunjungi Jogja, tentu Pasukan Berkelana wajib mengunjungi restoran yang satu ini. Kandang Ingkung merupakan restoran yang cocok untuk kalian yang mencari makanan khas jawa yang kaya akan rempah-rempah tradisional. Lokasi Kandang Ingkung dari pusat Kota Yogyakarta kurang lebih 20 menit perjalanan atau kurang dari 10 kilometer, sedangkan dari Pule Payung berjarak kurang lebih 40 kilometer atau sekitar kurang dari 60 menit perjalanan. Kandang Ingkung Resto & Kopi buka setiap hari pukul 10.30-20.30 WIB untuk weekdays dan 10.00-21.00 WIB untuk weekend. Untuk Pasukan Berkelana yang mengunjungi wisata Pule Payung bisa mampir ke Kandang Ingkung dalam perjalanan kembali ke Kota Jogja. Nikmat sekali ya Pasukan Berkelana? Setelah berwisata lalu mengisi perut sebelum pulang. Menu andalan dari restoran ini adalah Ingkung Ayam Kampung yang bisa dipesan baik seekor utuh atau paketan. Ingkung sendiri merupakan hidangan khas jawa yang biasanya dimasak secara utuh dengan menggunakan rempah-rempah tradisional. Masakan ingkung ini membutuhkan ketelatenan sehingga menjadi salah satu makanan wajib dalam upacara adat jawa. Suasana di Kandang Ingkung Resto & Kopi juga memiliki konsep terbuka sehingga Pasukan Berkelana yang berkenan berkunjung bisa menikmati keasrian dan pepohonan rindang di area resto. Sangat aman untuk Pasukan Berkelana yang berkenan membawa rombongan ke restoran ini sebab memiliki parkir yang luas serta akses kendaraan besar yang mudah. Untuk makan di restoran ini, Pasukan Berkelana bisa menyiapkan biaya mulai dari Rp. 30.000/Orang. Cobain makanan khas upacara adat yuk mumpung lagi di Jogja.
  • Kopi Klotok Menoreh
Satu lagi restoran di area Nanggulan yang bisa Pasukan Berkelana kunjungi saat berwisata ke Pule Payung atau area Kulon Progo lainnya, yaitu Kopi Klotok Menoreh. Kopi Klotok Menoreh memiliki jarak tempuh kurang lebih 25 kilometer atau 40 menit perjalanan dari Pule Payung, memiliki jarak dan waktu yang mirip apabila melakukan perjalanan dari pusat Kota Jogja. Kopi Klotok Menoreh buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 20.00 WIB. Bisa sarapan, makan siang, atau makan malam nih Pasukan Berkelana. Makanan yang ditawarkan di lokasi ini merupakan makanan tradisional khas jogja seperti sayur lodeh, ingkung, dan lain sebagainya. ‘Ngopi Asik di tepi Sawah’ merupakan jargon dari Kopi Klotok Menoreh sekaligus menunjukan daya tarik utamanya, yaitu kopi. Tidak hanya jenis kopi klotok, namun ada berbagai macam kopi dengan metode lainnya bahkan espresso base. Untuk biaya yang dikeluarkan saat menikmati hidangan di Kopi Klotok menoreh mulai dari Rp. 20.000/Orang. Selain makanan dan pemandangan yang indah, Pasukan Berkelana juga bisa menyewa VW saat singgah disini. Jika Pasukan Berkelana berkunjung saat weekend pada malam hari juga terdapat live music yang menambah kesyahduan. Jadi tunggu apalagi?

-


Rute Searah Pule Payung

Keling : Selain ke Pule Payung, bisa mampir kemana lagi nih Kelana
Kelana : Sini Kelana kasih info destinasi searah yang bisa dikunjungi baik sebelum maupun sesudah ke Pule Payung

  • Tumpeng Menoreh
Apakah ada destinasi wisata yang buka 24 jam? Tentu saja ada dong Pasukan Berkelana. Destinasi 24 jam yang bisa dikunjungi serta searah dengan Pule Payung adalah Tumpeng Menoreh. Walaupun sama-sama berada di perbukitan menoreh, Tumpeng Menoreh berjarak kurang lebih 40 kilometer atau sekitar 1 Jam perjalanan dari Pule Payung. Tumpeng Menoreh sebenarnya merupakan restoran cafe, namun dikarenakan destinasi ini memiliki keunikan yaitu struktur bangunan yang berbentuk dek outdoor bertingkat seperti tumpeng akhirnya lebih dikenal sebagai objek wisata yang menawarkan pemandangan. Sebagai restoran, menu yang ditawarkan mayoritas merupakan masakan, cemilan, dan minuman nusantara, terutama makanan berat ala prasmanan. Nikmat sekali nih Pasukan Berkelana menikmati hidangan dengan pemandangan hamparan luas perbukitan. Kalian bisa mengunjungi destinasi ini kapanpun karena buka setiap hari selama 24 Jam. Untuk Pasukan Berkelana pemburu sunrise dan sunset juga bisa menikmati keindahan matahari terbit dan tenggelam di destinasi ini. Dikarenakan posisi lokasi yang cukup tinggi, Pasukan Berkelana bisa melihat matahari terbit maupun tenggelam dengan cukup jelas diantara pepohonan. Posisi yang tinggi ini juga menjadi salah satu pertimbangan untuk Pasukan Berkelana yang berkenan berkunjung. Pastikan kalian berani ketinggian seperti Keling untuk melakukan perjalanan yang menanjak. Tidak disarankan untuk mengunjungi destinasi Tumpeng Menoreh saat gelap apabila belum mengetahui medannya sebab belum banyak pencahayaan di sepanjang perjalanan. Selain pemandangan dan kuliner, Tumpeng Menoreh menawarkan penginapan dan juga kereta gantung yang bisa kita sewa. Untuk tiket masuk Tumpeng Menoreh mulai dari Rp. 50.000/Orang sudah termasuk voucher makan.

  • Sungai Mudal
Pasukan Berkelana ingin merasakan wisata alam yang lebih alami lagi dari Pule Payung? Coba kunjungi destinasi searah dengan Pule Payung lainnya yaitu Sungai Mudal. Sungai Mudal merupakan salah satu ekowisata di Kulon Progo. Sungai Mudal memiliki jarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Jogja atau 10 kilometer dari Pule Payung yang bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 20 menit. Destinasi ini bisa dikunjungi setiap hari namun pada waktu yang terbatas yaitu pukul 09.00-16.00 WIB. Hal tersebut dikarenakan suasananya yang masih alam maka tidak disarankan untuk berada di area hingga sore apabila tidak berkenan berkemah. Pasukan Berkelana bisa melakukan berbagai aktivitas seperti melihat pemandangan air terjun, berenang, berfoto di berbagai spot dan lain sebagainya. Biaya yang perlu dipersiapkan saat mengunjungi destinasi ini mulai dari Rp. 10.000/Orang. Untuk Pasukan Berkelana yang ingin berkunjung ke Sungai Mudal dan Pule Payung, kami sarankan ke Sungai Mudal dulu ya sebelum tutup. Selain itu masih banyak daya tarik di destinasi satu ini terutama untuk Pasukan Berkelana yang ‘alam banget’ bisa mampir kesini yuk!

  • Mahaloka Paradise
Destinasi wisata tanpa tiket masuk di Yogyakarta? Ayo Pasukan Berkelana ke Mahaloka Paradise. Mahaloka Paradise merupakan destinasi searah dengan Pule Payung yaitu berjarak 30 kilometer atau 50 menit perjalanan. Mahaloka Paradise merupakan wisata alam sekaligus restoran yang ada di Nanggulan Kulon Progo. Jadi alih-alih membeli tiket masuk, kalian bisa membeli kuliner yang ditawarkan. Menunya beragam baik dari masakan nusantara hingga western dengan biaya mulai dari Rp. 25.000/Orang. Di destinasi ini Pasukan Berkelana bisa merasakan pengalaman berada di tengah persawahan hijau sambil menikmati hidangan. Kuliner dan spot foto di Mahaloka Paradise bisa kalian nikmati setiap hari mulai pukul 09.00-19.00 WIB. Destinasi ini landai atau cenderung datar sehingga bisa diakses oleh berbagai kalangan seperti lansia atau anak kecil. Fix masuk daftar nih Pasukan Berkelana.

  • Studio Gamplong
Studio Alam Gamplong merupakan destinasi searah dengan Pule Payung yang memiliki nuansa vintage. Studio Alam Gamplong terletak di Desa Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman. Walaupun sudah tidak di area Kulon Progo, namun masih searah dengan Pule Payung. Pasukan Berkelana bisa mengunjungi destinasi ini saat arah kembali ke Kota Jogja dari Pule Payung. Jarak yang perlu ditempuh untuk menuju ke Studio Alam Gamplong dari Pule Payung adalah 25 kilometer atau sekitar 40 menit perjalanan. Studio Alam Gamplong awalnya merupakan lokasi syuting film outdoor untuk beberapa karya dari Sutradara Hanung Bramantyo seperti Sultan Agung dan Bumi Manusia. Saat tidak digunakan sebagai lokasi syuting, destinasi Studio Alam Gamplong ini dibuka untuk umum. Pasukan Berkelana yang menyukai pemandangan hijau namun dengan tema klasik retro bisa datang dan menikmati struktur bangunan ala film tempo dulu. Studio Alam Gamplong memiliki lahan yang landai atau cenderung datar sehingga bisa dikunjungi oleh semua kalangan seperti orang dewasa, lansia, maupun anak-anak bahkan menggunakan stroller. Untuk Pasukan Berkelana yang berkenan untuk berkunjung, Studio Alam Gamplong buka setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB. Waktu terbaik mengunjungi destinasi ini adalah pagi hari sekitar pukul 09.00-10.00 WIB dimana hawa masih belum terlalu panas atau sore hari sekitar pukul 14.00-16.00 WIB dimana hawa sudah mulai teduh serta pencahayaan untuk dokumentasi masih bagus. Untuk biaya masuknya sendiri seikhlasnya namun untuk mengunjungi beberapa spot foto yang menjadi setting film diperlukan biaya optional yaitu mulai dari Rp. 10.000/Orang/Spot. Pasukan Berkelana juga bisa mencoba menaiki trem atau kereta jadul dengan biaya Rp. 10.000/Orang. Jadi mau mampir kapan nih Pasukan Berkelana?


-

Tips Berlibur di Pule Payung

Ada beberapa tips dari Keling nih untuk Pasukan Berkelana yang berencana untuk mengunjungi Pule Payung, yaitu :
  • Menggunakan pakaian yang nyaman namun stylish untuk berfoto
  • Menggunakan sepatu atau sandal yang kuat tidak licin
  • Membawa uang cash secukupnya dikarenakan toko-toko yang belum secara merata menerima pembayaran elektronik
  • Datanglah disaat masih terang supaya tidak kesulitan dalam melihat medan jalan
  • Jagalah kebersihan untuk kepentingan bersama
  • Membawa alat dokumentasi dan memori yang memadai untuk mengabadikan momen
  • Gunakan tas atau tali hp untuk menjaga bawaan saat sedang menikmati wahana atau berayun di wahana Pule Payung


-


Jadi menurut Pasukan Berkelana, apakah Pule Payung bisa masuk ke list destinasi yang akan kalian kunjungi? Langsung cek tanggal dan ajak keluarga atau teman-teman kalian yuk! Tidak perlu bingung dalam menentukan rute, biaya, dan lain sebagainya. Kalian bisa merasakan mudahnya Private Trip di Jogja bersama Trip Keliling Jogja. Konsultasikan rencana kalian dengan Customer Service agar lebih maksimal. Kalian juga akan diarahkan oleh Driver yang berpengalaman. Jadi tunggu apalagi? Luangkan waktumu mari liburan bersamaku!