
“Design to Communicate, NOT Just Decorated”
Halo, Sobat Keliling Jogja! Sudahkah kalian merencanakan destinasi untuk rencana liburan kali ini? Untuk mempermudah menentukan destinasi, kita bisa menentukan tema perjalanan kita terlebih dahulu. Salah satu tema unik yang bisa Sobat Keliling Jogja pilih adalah destinasi dengan arsitektur bangunan yang unik. Bukan hanya estetik namun memiliki nilai seni dan spiritual. Jika kalian berkenan dengan tema tersebut, maka destinasi yang akan kita bahas kali ini cocok masuk ke dalam list destinasi, yaitu Gereja Ayam Bukit Rhema.
Gereja Ayam Bukit Rhema terletak di Magelang, masih bisa dijangkau apabila melakukan perjalanan dari Yogyakarta. Sebenarnya Gereja Ayam ini merupakan tempat ibadah untuk umat kristen, tetapi karena bentuk bangunan yang unik dan juga masuk ke salah satu film terkenal di Indonesia, yaitu Ada Apa Dengan Cinta 2, destinasi ini kemudian dibuka untuk umum sebagai objek wisata.
Bangunan dari Gereja Ayam Bukit Rhema ini dianggap unik di mata wisatawan karena memiliki perpaduan unik dan unsur mistis. Ayam dalam budaya jawa memiliki makna spiritual dan dipercaya sebagai penjaga dari roh-roh jahat. Hal tersebut menjadikan Gereja Ayam Bukit Rhema sebagai bentuk simbol perlindungan, kasih sayang, serta kehangatan. Meskipun memiliki makna yang mendalam, desain awal dari bangunan ini sebenarnya berbentuk merpati. Dikarenakan banyak orang yang mengira bentuknya seperti ayam duduk yang sedang bertelur maka kemudian disebut dengan Gereja Ayam Bukit Rhema dengan makna filosofis yang menjadi dasar.
Gereja Ayam Bukit Rhema dibangun pada tahun 1989 oleh seorang Pendeta Kristen Katolik bernama Daniel Alamsjah sebagai bentuk pengabdian dan iman. Bentuk dan desain unik dari bagunan tersebut juga terinspirasi dari mimpi yang dialami oleh Pendeta Daniel sebagai lambang perlindungan bagi masyarakatnya.Untuk lebih lengkap mengenai Gereja Ayam Bukit Rhema, kita cek artikel ini sama-sama yuk Sobat Keliling Jogja!
Lokasi dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema
Gereja Ayam Bukit Rhema berada di komplek Bukit Rhema Magelang. Jarak yang perlu ditempuh untuk menuju destinasi ini dari pusat Kota Yogyakarta adalah 45 kilometer atau 90 menit berkendara. Sobat Keliling Jogja yang berkenan mengunjungi destinasi Gereja Ayam Bukit Rhema tidak perlu khawatir dengan akses jalannya, karena menuju destinasi ini melewati jalan beraspal yang sudah bagus. Untuk parkiran Gereja Ayam Bukit Rhema sendiri berada di bawah bukit dan cukup luas apabila berkenan membawa kendaraan pribadi maupun bus.
Berada diatas bukit, Gereja Ayam Bukit Rhema tidak cocok dikunjungi oleh anak maupun lansia. Hal ini disebabkan wisatawan perlu menempuh jalan yang menanjak untuk sampai ke destinasi ini dari parkiran. Sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh yaitu sekitar 200 meter, namun tanjakannya tidak bersahabat dengan lansia maupun anak kecil. Untuk Sobat Keliling Jogja yang tidak berkenan untuk melewati tanjakan bisa menggunakan jasa shuttle selama masih dalam jam operasional.
Gereja Ayam Bukit Rhema buka setiap hari mulai pukul 06.00-19.00 WIB. Sobat Keliling Jogja yang datang ke Gereja Ayam Bukit Rhema pada pagi hari bisa merasakan hawa sejuk dikarenakan area perbukitan yang masih asri. Selain itu, kalian juga bisa melihat pemandangan Desa Borobudur dari rooftop Gereja Ayam Bukit Rhema dengan hembusan angin sejuk yang membuat tubuh menjadi fresh. Untuk pemburu sunset juga bisa menikmati pemandangan sunset dari rooftop maupun area terbuka bukit. Selain itu, Sobat Keliling Jogja juga bisa membeli Paket Sunrise Ala AADC 2 yang sudah include sarapan di Kedai Bukit Rhema. Paket Hemat nih Sobat Keliling Jogja!
Daya Tarik Gereja Ayam Bukit Rhema
Sesuai dengan namanya, Gereja Ayam Bukit Rhema merupakan tempat beribadah khususnya umat kristen. Meski pernah ditutup tahun 2000 karena penolakan warga, Gereja Ayam Bukit Rhema kemudian dibuka lagi pada tahun 2014 sebagai wisata religi yang dikombinasikan dengan wisata alam dan edukasi. Tidak hanya sebagai tempat ibadah umat kristen, Gereja Ayam Bukit Rhema juga memiliki ruang meditasi untuk umat Hindu dan Budha serta area mushola untuk umat muslim. Hal tersebut dikarenakan bangunan ini dibangun oleh Daniel Alamsjah yang diceritakan mendapatkan wahyu untuk membuat rumah doa bagi semua umat sebangsa. Wisata religi yang cukup lengkap ya Sobat Keliling Jogja?
Gereja Ayam Bukit Rhema mendapatkan popularitas media sejak kemunculannya dalam film ‘Ada Apa Dengan Cinta 2’ dimana terdapat scene Rangga dan Cinta yang melihat pemandangan dari rooftop Gereja Ayam Bukit Rhema. Sebenarnya, Gereja Ayam Bukit Rhema sudah dibuka sebagai destinasi wisata sejak 2014 namun pada tahun 2016 seiring dengan terkenalnya film ‘Ada Apa Dengan Cinta 2’ membuat Gereja Ayam Bukit Rhema kemudian semakin terkenal diminati oleh wisatawan. Sobat Keliling Jogja bisa nih naik ke atas rooftop untuk remake atau melihat setting adegan Rangga dan Cinta di Gereja Ayam Bukit Rhema.
Dibangun sekitar tahun 1990, Gereja Ayam Bukit Rhema memiliki 7 lantai. Memiliki bangunan luas, semua bagian dari Gereja Ayam Bukit Rhema dimanfaatkan. Bahkan sejak dibangun hingga tahun 2000, lokasi ini dimanfaatkan juga sebagai tempat meditasi dan rehabilitasi. Berbeda dengan tempat ibadah lainnya, Gereja Ayam Bukit Rhema memiliki bentuk bangunan yang unik yaitu seperti ayam yang sedang duduk. Sebenarnya bentuk awal dari bangunan tersebut adalah burung merpati yang melambangkan simbol perdamaian, namun karena sering disalah artikan bentuk ayam maka destinasi ini lebih dikenal dengan Gereja yang memiliki bangunan berbentuk ayam. Meskipun disalah artikan sebagai bentuk ayam, destinasi tetap memiliki filosofi sebagai tempat perlindungan sesuai dengan makna ayam dalam kebudayaan jawa. Uniknya bagunan ini bahkan membuat wisatawan yang datang tanpa mengetahui bahwa lokasi ini merupakan tempat ibadah, bisa jadi mengira bahwa Gereja Ayam Bukit Rhema adalah destinasi vintage dan instagramable ya Sobat Keliling Jogja.
Sebagai destinasi wisata, tentu saja Gereja Ayam memiliki daya tarik dari segi estetik. Selain bangunan unik yang bisa dimanfaatkan sebagai spot foto, lokasi yang berada di atas bukit bisa membuat Sobat Keliling Jogja merasakan suasana alam yang asri. Berada di tengah kawasan hijau perbukitan, udara sejuk dapat kalian rasakan terutama apabila datang saat pagi hari dan berada di atas rooftop. Memanjakan mata dan paru-paru nih Sobat Keliling Jogja.
Meskipun berada di atas bukit, destinasi wisata ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti kamar mandi dan resto yang juga berada di kawasan komplek Bukit Rhema. Jika Sobat Keliling Jogja tidak berkenan untuk berjalan menanjak, pengelola juga menyediakan jasa shuttle yang tersedia selama jam operasional. Satu destinasi dengan pengalaman lengkap yaitu religi, alam, dan edukasi. Fix masuk itinerary sih ya!
Budget di Gereja Ayam Bukit Rhema
Berikut adalah budget yang perlu Sobat Keliling Jogja persiapkan ketika mengunjungi Gereja Ayam Bukit Rhema :
- Parkir : mulai dari Rp. 2.000/kendaraan
- Tiket Masuk : Rp. 25.000/orang (domestik) dan Rp. 50.000/orang (mancanegara)
- Shuttle (apabila kurang berkenan jalan menanjak) : mulai dari Rp. 10.000/orang
- Paket Sunrise Ala AADC 2 : mulai dari Rp. 150.000/Orang
Kuliner Sekitar Gereja Ayam Bukit Rhema
Liburan kurang lengkap rasanya apabila tidak dikombinasikan dengan wisata kuliner. Berikut ada beberapa restoran yang bisa Sobat Keliling Jogja masukan ke itinerary bersama dengan Gereja Ayam Bukit Rhema :
- Kedai Bukit Rhema
Wisata kuliner yang satu ini bisa Sobat Keliling Jogja kunjungi baik sebelum atau sesudah mengunjungi Gereja Ayam Bukit Rhema. Kedai Bukit Rhema berada di bangunan yang sama dengan Gereja Ayam Bukit Rhema sehingga bisa Sobat Keliling Jogja kunjungi sembari beristirahat setelah berkeliling. Kedai Bukit Rhema berdiri sejak tahun 2017 dengan menawarkan pemandangan indah Perbukitan Menoreh yang hijau. Menu yang ditawarkan di restoran ini bermacam dengan daya tarik utama ada makanan tradisional khas nusantara seperti bakmi dan sayur asem. Untuk Sobat Keliling Jogja yang lebih suka masakan western juga tersedia disini. Kedai Bukit Rhema memiliki 3 area yaitu kedai lantai 2 dan 3 yang sering dikunjungi tamu reguler, Area Naruastu yang bisa digunakan untuk acara kapasitas besar, serta Area Rerempah dan Playground Anak. Khusus Area Rerempah dan Playground Anak terdiri dari tempat duduk tribun, rumah kaca, ada area bermain anak. Semua menu bisa di pesan di seluruh area di Kedai Bukit Rhema ini. Sobat Keliling Jogja yang berkenan mengunjungi Kedai Bukit Rhema bisa datang setiap hari mulai 06.00-18.00 WIB. Untuk harganya sendiri terjangkau dimana kalian bisa menyiapkan budget mulai dari Rp. 30.000/Orang. Selain itu Sobat Keliling Jogja yang berkunjung akan mendapatkan penawaran singkong goreng gratis setiap harinya. Asik banget nih!
- Geblek Pari
Restoran Geblek Pari ini memiliki jarak 30 kilometer atau sekitar 45 menit perjalanan dari Gereja Ayam Bukit Rhema. Sebutan untuk wisata kuliner ini adalah ‘Pawon Jadoel’ karena mayoritas menyajikan makanan dan minuman tradisional. Geblek Pari merupakan restoran pedesaan di Nanggulan, Kulon Progo. Daya tarik utamanya dari suasana yang masih sangat asri karena berada di lokasi terpencil yang menghadap sawah. Geblek Pari buka setiap hari. Untuk jam buka dari Restoran Geblek Pari adalah 08.00-20.00 WIB saat weekday dan 07.00-20.00 WIB saat weekend. Untuk dapat menikmati hidangan di Geblek Pari bisa menyiapkan budget mulai dari Rp. 20.000/Orang. Selain menawarkan hidangan yang lezat, Geblek Pari juga menawarkan layanan VW Tour dimana tamu bisa menaiki kendaraan atap terbuka dan mengelilingi persawahan sekitar. Semakin mendapatkan view yang memanjakan mata nih Sobat Keliling Jogja.
- Joglo Panglipuran Borobudur
Restoran yang searah dengan Gereja Ayam Bukit Rhema selanjutnya adalah Joglo Panglipuran Borobudur. Buka setiap hari, Sobat Keliling Jogja bisa mengunjungi Joglo Panglipuran Borobudur mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Kalian bisa mengunjungi restoran ini baik sebelum atau sesudah mengunjungi Gereja Ayam Bukit Rhema dikarenakan jaraknya yang cukup dekat yaitu 6 kilometer atau kurang dari 15 menit berkendara. Restoran Joglo Panglipuran Borobudur sendiri menyediakan berbagai menu dengan menu utamanya adalah masakan tradisional. Menu yang paling direkomendasikan di Joglo Panglipuran Borobudur adalah ikan beong yang merupakan ikan yang berasal dari Sungai Progo, Lele Asap, Belut, Ayam Kampung, dan lain sebagainya. Untuk menunya sendiri mulai dari Rp. 5000 dimana Sobat Keliling Jogja bisa menyiapkan uang mulai dari Rp. 25.000/Orang untuk menikmati makanan di Joglo Panglipuran Borobudur. Tidak hanya memiliki daya tarik makanan yang khas, Joglo Panglipuran Borobudur juga memiliki berbagai peralatan lokal sejarah hingga bangunan tradisional jawa yang disebut dengan joglo. Sobat Keliling Jogja bisa memilih lokasi makan baik indoor maupun outdoor. Joglo Panglipuran Borobudur juga termasuk restoran yang ramah anak dimana restoran ini menyediakan fasilitas taman bermain untuk anak-anak. Sobat Keliling Jogja kami sarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebab Joglo Panglipuran Borobudur. termasuk restoran yang cukup ramai. Cobain yuk makanan tradisional khas Borobudur.
- Truntum by Gasblock Borobudur
Truntum by Gasblock tidak hanya tempat singgah sebentar, Sobat Keliling Jogja yang membawa rombongan juga bisa mampir dan berkegiatan di Truntum by Gasblock Borobudur seperti Gathering, Resepsi, dan lain sebagainya karena fasilitas yang cukup lengkap. Truntum by Gasblock Borobudur merupakan salah satu destinasi kekinian dengan pemandangan hijau Perbukitan Menoreh yang sangat menyegarkan. Jarak yang perlu Sobat Keliling Jogja tempuh untuk menuju ke Truntum by Gasblock Borobudur dari Gereja Ayam Bukit Rhema kurang lebih 10 menit atau 3 kilometer perjalanan. Sangat dekat bukan? Untuk Sobat Keliling Jogja yang tertarik mengunjungi Truntum by Gasblock Borobudur bisa datang setiap hari mulai dari 10.00 - 22.00 WIB. Cocok untuk Lunch, Dinner, atau nongkrong bersama. Daya tarik utama dari restoran yang satu ini adalah pemandangan alam yang estetik dan memanjakan mata. Harga menu makanan yang ditawarkan Restoran Truntum by Gasblock Borobudur berkisar mulai dari Rp35.000 sedangkan untuk menu minumannya mulai dari Rp15.000. Sobat Keliling Jogja bisa menyediakan biaya mulai dari Rp. 70.000/Orang untuk menikmati hidangan disini. Mau coba?
Rute Searah Gereja Ayam Bukit Rhema
- Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata yang pernah menjadi 1 dari 7 Keajaiban dunia. Hal tersebut membuat Candi Borobudur selain menjadi tempat beribadah umat budha juga menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Candi Borobudur merupakan peninggalan sejarah kerajaan mataram kuno yaitu Dinasti Syailendra dan menjadi Candi Buddha terbesar di dunia. Walaupun terletak di Kabupaten Magelang, banyak wisatawan yang memulai perjalanan menuju ke Candi Borobudur melalui Kota Yogyakarta. Sobat Keliling Jogja yang memiliki rencana untuk mengunjungi Gereja Ayam Bukit Rhema juga bisa mengunjungi Candi Borobudur terlebih dahulu karena memiliki arah yang sama. Jarak diantara kedua destinasi tersebut adalah 5 kilometer atau kurang lebih 15 menit perjalanan. Dekat sekali kan Sobat Keliling Jogja? Candi Borobudur buka setiap hari pukul 07.00-17.00 WIB. Khusus untuk hari senin, area stupa Candi ditutup dikarenakan adanya pembersihan. Meskipun begitu, Sobat Keliling Jogja tetap bisa menikmati area pelataran dari Candi Borobudur. Sebagai salah satu sumber pendapatan negara, tiket masuk Candi Borobudur berbeda untuk domestik dan mancanegara. Harga turis domestik mulai dari Rp. 50.000/Orang dan turis mancanegara mulai dari Rp. 400.000/Orang. Untuk Sobat Keliling Jogja yang membawa anak tidak perlu khawatir karena ada harga khusus untuk anak usia dibawah 10 tahun. Sejak adanya pandemi COVID-19, terdapat pembatasan naik ke area stupa hingga sampai saat ini untuk wisatawan yang berkenan naik ke area stupa perlu membeli tiket khusus naik yang memiliki sesi masing-masing. Saran dari kami mumpung sudah ke Candi Borobudur bisa sekalian ke area stupa dan dipandu oleh guide yang akan menceritakan struktur candi. Pengetahuan baru nih Sobat Keliling Jogja! Cek Disini
- VW Tour Borobudur
Untuk Sobat Keliling Jogja yang bosan dengan destinasi pemandangan atau hanya berupa spot foto saja bisa menjadikan destinasi ini menjadi alternatif perjalanan kalian. Destinasi ini atau lebih tepatnya pengalaman menaiki VW Tour Borobudur. VW Tour Borobudur terletak di jarak kurang lebih 40 kilometer dengan jarak tempuh kurang lebih 90 menit dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk Sobat Keliling Jogja yang mengunjungi Gereja Ayam Bukit Rhema juga bisa menyempatkan diri untuk melakukan tour dengan mobil VW Safari ini. Hal yang menarik adalah Sobat Keliling Jogja bisa berkunjung ke Gereja Ayam Bukit Rhema menggunakan jasa VW Tour Borobudur ini. VW Tour Borobudur adalah kegiatan berkeliling di area Desa Borobudur menggunakan mobil atap terbuka atau VW Safari sehingga cocok untuk Sobat Keliling Jogja yang ingin berkeliling santai. Dengan alasan yang sama, VW Tour Borobudur ini merupakan aktivitas yang cocok dilakukan oleh semua kalangan, baik bayi, anak, dewasa, bahkan lansia sekalipun. VW Tour Borobudur terdiri dari beberapa basecamp yang melayani jasa tour dan umumnya buka setiap hari mulai pukul 04.00-19.00 WIB. Untuk biaya yang diperlukan di destinasi ini mulai dari Rp. 400.000/VW dengan kapasitas 4 Orang. Selain berkeliling desa dan mengunjungi destinasi wisata, VW Tour Borobudur juga memiliki pilihan destinasi edukasi. Ada beberapa destinasi edukasi yang bisa dipilih oleh Sobat Keliling Jogja. Beberapa destinasi edukasi yang paling sering dikunjungi adalah Seni Batik, Kopi Luwak, Gula Jawa, dan lain sebagainya. Tidak hanya melihat pembuatannya, Sobat Keliling Jogja juga bisa ikut beraktivitas disini dengan biaya mulai dari Rp. 15.000/Orang. Seru banget lho Sobat Keliling Jogja, jangan sampai tidak mencobanya ya! Cek Disini
- Svargabumi
Destinasi yang satu ini berada dekat dengan alam. Svargabumi merupakan destinasi yang cocok apabila Sobat Keliling Jogja berkenan mengunjungi destinasi yang dikelilingi oleh persawahan. Svargabumi sendiri merupakan destinasi spot foto dan bersantai yang terletak di tengah sawah. Svargabumi memiliki arti surga di bumi. Ada berbagai spot foto disini seperti Ayunan, Kursi Gantung, Ranjang Jaring, Kolam Estetik, Area Bean Bag, dan lain sebagainya. Salah satu spot yang paling disukai ada kayu berukir yang memiliki latar Candi Borobudur dari kejauhan terutama saat pagi hari. Svargabumi buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Untuk lokasinya sendiri tidak jauh dari Gereja Ayam Bukit Rhema yaitu kurang dari 4 kilometer atau 10 menit berkendara. Destinasi ini wajib Sobat Keliling Jogja kunjungi apabila ingin berburu foto yang instagramable. Kalian tidak perlu khawatir tidak mendapat pemandangan sawah karena panen tidak dilakukan bersamaan. Padi ditanam berkesinambungan sehingga ada wilayah yang panen, ada wilayah yang ditanami, dan ada wilayah yang sedang bertumbuh. Jadi sudah pasti akan tetap ada pemandangan hijau di sisi-sisi tertentu ya Sobat Keliling Jogja. Destinasi ini cocok dikunjungi oleh semua kalangan karena lahannya yang landai dan tidak memerlukan banyak jalan. Untuk kalian yang membawa anak bahkan bisa melakukan kegiatan agroeduwisata disini. Checklist yuk Sobat Keliling Jogja! Cek Disini
- Tumpeng Menoreh
Masa sih ada destinasi wisata yang buka 24 jam? Tentu ada dong Sobat Keliling Jogja! Destinasi ini berada di Perbukitan Menoreh dan searah dengan Gereja Ayam Bukit Rhema yaitu Tumpeng Menoreh. Sama-sama berada di atas bukit namun menawarkan pengalaman yang berbeda. Tumpeng Menoreh berjarak kurang lebih 40 kilometer atau sekitar 1 Jam perjalanan dari Gereja Ayam Bukit Rhema. Sebenarnya apabila ditarik garis lurus jarak kedua destinasi ini tidak jauh, namun dihalangi oleh perbukitan sehingga perlu memutar jalan untuk bisa ditempuh dengan kendaraan. Tumpeng Menoreh sebenarnya merupakan restoran cafe, namun dikarenakan destinasi ini memiliki keunikan yaitu struktur bangunan yang berbentuk dek outdoor bertingkat seperti tumpeng akhirnya lebih dikenal sebagai objek wisata yang menawarkan pemandangan. Sebagai restoran, menu yang ditawarkan mayoritas merupakan masakan, cemilan, dan minuman nusantara, terutama makanan berat ala prasmanan. Nikmat sekali nih Sobat Keliling Jogja menikmati hidangan dengan pemandangan hamparan luas perbukitan. Kalian bisa mengunjungi destinasi ini kapanpun karena buka setiap hari selama 24 Jam. Untuk Sobat Keliling Jogja pemburu sunrise dan sunset juga bisa menikmati keindahan matahari terbit dan tenggelam di destinasi ini. Dikarenakan posisi lokasi yang cukup tinggi, Sobat Keliling Jogja bisa melihat matahari terbit maupun tenggelam dengan cukup jelas diantara pepohonan. Posisi yang tinggi ini juga menjadi salah satu pertimbangan untuk Sobat Keliling Jogja yang berkenan berkunjung. Pastikan kalian berani ketinggian atau untuk melakukan perjalanan yang menanjak. Tidak disarankan untuk mengunjungi destinasi Tumpeng Menoreh saat gelap apabila belum mengetahui medannya sebab belum banyak pencahayaan di sepanjang perjalanan. Selain pemandangan dan kuliner, Tumpeng Menoreh menawarkan penginapan dan juga kereta gantung yang bisa kita sewa. Untuk tiket masuk Tumpeng Menoreh mulai dari Rp. 50.000/Orang sudah termasuk voucher makan dan untuk periode tertentu harganya mulai dari Rp. 100.000/Orang. Sebelum menuju ke destinasi bisa cek dulu cek dan konsultasi dulu nih, tentunya dengan Trip Keliling Jogja!
Tips Berlibur di Gereja Ayam Bukit Rhema
Ada beberapa tips untuk Sobat Keliling Jogja yang berencana untuk mengunjungi Gereja Ayam Bukit Rhema, yaitu :
- Menggunakan pakaian yang nyaman untuk bergerak dan sopan
- Menggunakan sepatu atau sandal yang kuat tidak licin
- Membawa uang cash secukupnya dikarenakan toko-toko yang belum secara merata menerima pembayaran elektronik
- Datanglah di pagi hari ketika udara masih segar
- Jagalah kebersihan untuk kepentingan bersama
- Membawa alat dokumentasi dan memori yang memadai untuk mengabadikan momen
Jadi menurut Sobat Keliling Jogja, apakah Gereja Ayam Bukit Rhema bisa masuk ke list destinasi yang akan kalian kunjungi? Langsung cek tanggal dan ajak keluarga atau teman-teman kalian yuk! Tidak perlu bingung dalam menentukan rute, biaya, dan lain sebagainya. Kalian bisa merasakan mudahnya Private Trip di Jogja bersama Trip Keliling Jogja. Konsultasikan rencana kalian dengan Customer Service agar lebih maksimal. Kalian juga akan diarahkan oleh Driver yang berpengalaman. Jadi tunggu apalagi? Luangkan waktumu mari liburan bersamaku!