“a mind is like a parachute. it doesn’t work if it isn’t open”
Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk melepaskan penat dan membuat tubuh rileks. Salah satu cara menemukan ketenangan adalah dengan menikmati pesona alam yang tiada habisnya. Tidak hanya dengan memanjakan mata, namun banyak aktivitas yang bisa dilakukan saat berada di alam. Mayoritas pecinta alam biasa melakukan aktivitas adrenalin yang dapat memacu kebebasan. Salah satu kegiatan adrenalin yang paling banyak diminati adalah paralayang.
Paralayang merupakan kegiatan olahraga ekstrim meluncur di udara menggunakan parasut khusus. Paralayang menawarkan sensasi pengalaman terbang diatas udara. Penerbang akan duduk di harness yang terhubung ke parasut dan memanfaatkan angin untuk terbang di udara. Untuk lepas landas, kegiatan ini dilakukan di lereng bukit atau gunung yang dirasa aman dan memiliki tujuan yang tidak membahayakan. Kira-kira apa ada destinasi untuk kegiatan paralayang di Jogja? tentu ada dong!
Bukit Paralayang Watugupit sebenarnya memiliki nama asli Bukit Parang Endog, namun para wisatawan lebih mengenal destinasi ini dengan Bukit Paralayang Watugupit sehingga namanya kini berubah. Bukit Paralayang Watugupit merupakan destinasi wisata di Yogyakarta yang memiliki salah satu fungsi sebagai acuan lepas landas kegiatan paralayang. Bukit ini memiliki tinggi kurang lebih 900 meter diatas permukaan laut yang membuat bukit ini dirasa cukup tinggi dan cocok untuk menjadi pacuan lepas landas kegiatan paralayang. Pada tahun 2005, Bukit Paralayang Watugupit resmi dijadikan sebagai lokasi paralayang oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Pada artikel ini, kami akan memberikan info untuk Sobat Keliling Jogja mengenai Bukit Paralayang Watugupit.
source : https://www.shutterstock.com/image-photo/aerial-view-bukit-paralayang-watugupit-600nw-2533911705.jpg
Lokasi dan Jam Buka Bukit Paralayang Watugupit
Bukit Paralayang Watugupit terletak di Desa Giricahyo Kabupaten Gunung Kidul atau sekitar 30 KM dari pusat Kota Yogyakarta. Walaupun masuk ke Kabupaten Gunung Kidul, Bukit Paralayang Watugupit lebih dekat dengan pantai di Kabupaten Bantul seperti Pantai Parangtritis. Pemandangan yang ditawarkan juga ada dua yaitu pegunungan gunung kidul dan laut serta pantai pasir hitam bantul. Akses menuju destinasi ini sebenarnya cukup mudah karena memiliki akses perjalanan yang sama seperti menuju Parangtritis. Sobat Keliling Jogja bisa melewati Jembatan Kretek atau Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) II Bantul yang menjadi spot foto ikonik karena jajaran lampu yang berbentuk unik. Kesulitan akses menuju destinasi ini dimulai ketika Sobat Keliling Jogja mulai naik keatas bukit. Disarankan tidak menggunakan kendaraan matic sebab bukit cukup tinggi untuk menghindari posisi mobil yang berhenti di area tanjakan.
Buka setiap hari, Sobat Keliling Jogja bisa mengunjungi destinasi Bukit Paralayang Watugupit selama 24 Jam. Apabila berkenan melakukan aktivitas seperti paralayang, Sobat Keliling Jogja bisa datang mulai dari pukul 11.00-20.00 WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Paralayang Watugupit adalah pukul 16.00-18.00 WIB atau waktu menunggu dan saat sunset. Tidak hanya sunset, Sobat Keliling Jogja juga bisa memburu sunrise di lokasi ini. Untuk paralayang sendiri disarankan saat pagi hari ketika cuaca masih sejuk dan angin bertiup cukup kencang untuk mempertahankan terbangnya parasut. Tidak disarankan untuk mengunjungi Bukit Paralayang Watugupit saat musim hujan dikarenakan tidak adanya aktivitas paralayang dan destinasi yang terbuka tidak cocok untuk wisatawan berteduh. Wah, perlu atur-atur waktu nih Sobat Keliling Jogja!
source : https://asset-2.tribunnews.com/tribunnewswiki/foto/bank/images/Paralayang-Watugupit-NEW.jpg
Daya Tarik Bukit Paralayang Watugupit
Daya tarik utama di Bukit Paralayang Watugupit adalah kegiatan Paralayang. Bukit Paralayang Watugupit sendiri sudah ditinjau aman dan secara resmi dijadikan salah satu destinasi oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) pada tahun 2005. Sobat Keliling Jogja bisa menikmati olahraga paralayang ini mulai dari Rp. 350.000/Orang. Keistimewaan dari melakukan paralayang dari Bukit Paralayang Watugupit adalah pemandangan yang luar biasa saat tebang yaitu pemandangan alam pegunungan khas gunung kidul dan hamparan laut yang luas dari pantai selatan. Membayangkannya saja sudah ikut merasakan rileks dan tenangnya ya Sobat Keliling Jogja? Namun sayang, kegiatan ini tidak pasti bisa dinikmati setiap harinya. Untuk bisa melakukan Paralayang di Bukit Paralayang Watugupit perlu memperhatikan cuaca dan arah angin. Semoga Sobat Keliling Jogja bisa berkesempatan merasakan aktivitas paralayang ketika berkunjung ke Bukit Paralayang Watugupit.
Sebelum menjadi destinasi yang terkenal dengan paralayangnya, Bukit Paralayang Watugupit atau yang dulu disebut Bukit Parang Endog sudah menjadi destinasi yang digunakan untuk menikmati suasana pantai lepas dari ketinggian. Pemandangan dan sunset di Bukit Paralayang Watugupit membuat mata tidak henti dibuat kagum. Apabila Sobat Keliling Jogja berkenan menikmati keindahan matahari terbenam namun tidak ingin terkena pasir pantai yang berterbangan, lokasi ini sangat cocok. Terlebih terdapat banyak tenant jajanan UMKM yang bisa kita pesan sembari menikmati pemandangan yang disuguhkan. Nikmat sekali kan Sobat Keliling Jogja?
Walaupun masih memiliki suasana alam yang kuat, fasilitas di destinasi Bukit Paralayang Watugupit terbilang lengkap lho Sobat Keliling Jogja. Terdapat warung makan, kamar mandi, mushola, dan fasilitas lainnya yang dikelola dengan cukup baik. Jadi Sobat Keliling Jogja tidak perlu bingung harus turun bukit untuk mencari fasilitas dasar yang dibutuhkan.
Menikmati keindahan alam merupakan kegiatan yang membantu jiwa kita tenang dan rileks. Jadi tunggu apa lagi? masukan Bukit Paralayang Watugupit sebagai tujuan destinasi wisata kalian yuk Sobat Keliling Jogja
source : https://jogja.wiki/wp-content/uploads/2024/12/Bayar-Berapa-Paralayang-di-Jogja.jpg
Biaya di Bukit Paralayang Watugupit
Berikut adalah budget yang perlu Sobat Keliling Jogja persiapkan ketika mengunjungi Bukit Paralayang Watugupit :
- Retribusi Wilayah: Start Rp. 10.000/Orang
- Parkir : Rp. 3000 - Rp 20.000
Berikut adalah budget optional yang bisa Sobat Keliling Jogja persiapkan ketika mengunjungi Bukit Paralayang Watugupit :
- Sewa Paralayang : mulai dari Rp. 350.000/Orang
- Jajanan sekitar : mulai dari Rp. 5000
source : https://xplorejogja.com/wp-content/uploads/2025/07/bukit-paralayang-watugupit-wisata-spot-sunset-eksotis-di-jogja1753714272.jpg
Kuliner Sekitar Bukit Paralayang Watugupit
Bukit Paralayang Watugupit memiliki area dimana terdapat banyak warung serta usaha UMKM dengan menu beragam yang bisa Sobat Keliling Jogja beli saat mengunjungi destinasi ini. Terdapat makanan berat maupun ringan yang bisa digunakan untuk mengganjal perut. Selain warung yang ada di area Bukit Paralayang Watugupit, terdapat kuliner lain yang searah dan bisa Sobat Keliling Jogja kunjungi, seperti berikut :
- Alfa Aero Sky
Resto ini merupakan resto yang terdapat di Bukit Paralayang Watugupit. Untuk Sobat Keliling Jogja yang kurang nyaman duduk diatas rumput ketika menunggu sunset atau menunggu antrian paralayang bisa menunggu sambil menikmati kuliner di Alfa Aero Sky. Jam buka dari resto cafe ini adalah 12.00-19.30 WIB. Untuk biayanya sendiri mulai dari Rp. 20.000/Orang dengan menu beragam. Mayoritas menunya adalah camilan seperti gorengan dan makanan berat seperti mie. Terdapat juga beberapa minuman yang menjadi teman menunggu sunset. Jadi untuk Sobat Keliling Jogja yang lapar tetapi malas turun dari bukit bisa banget nih pesan di Alfa Aero Sky.
- Sate Klathak Pak Pong
Sate Klathak merupakan salah satu makanan khas dari Kabupaten Bantul yaitu sate daging kambing yang ditusuk menggunakan besi jeruji. Makanan ini adalah salah satu makanan khas dan wajib dikunjungi saat berkunjung di Jogja. Salah satu warung sate klathak yang legendaris adalah Sate Klathak Pak Pong yang sudah buka sejak 1960-an. Sobat Keliling Jogja yang mengunjungi Bukit Paralayang Watugupit bisa makan di Sate Klathak Pak Pong setelah selesai berwisata sebab arahnya sama dengan jalan pulang menuju jogja kota. Walaupun berjarak sekitar 1 Jam perjalanan dari lokasi, namun tidak terasa karena sembari kembali. Jangan khawatir kemalaman, karena Sate Klathak Pak Pong buka hingga 23.30 WIB. Untuk harga mulai dari Rp. 25.000/Orang. Sobat Keliling Jogja yang suka berburu kuliner, jangan sampai terlewatkan ya mumpung sedang di Jogja,nih!
- Bakso Mahkota
Kembali dengan menu sate, namun kali ini adanya sate bakso. Bakso mahkota menjual sate bakso yang dibakar dengan bumbu yang memiliki tingkat level kepedasan yang berbeda-beda. Untuk baksonya sendiri bukan sembarang bakso, namun ada beberapa varian yang pastinya membuat Sobat Keliling Jogja ketagihan. Beberapa varian yang menjadi favorit pengunjung seperti isi cabe, tulang lunak, mozarella, dan lain sebagainya. Untuk Sobat Keliling Jogja yang mengunjungi Bukit Paralayang Watugupit bisa mengunjungi destinasi ini sebelum naik ke atas bukit. Jaraknya sekitar 10-15 menit sebab ada di area yang sama dengan pantai selatan. Untuk jam bukanya sendiri yaitu pukul 09.00-17.00 WIB namun bisa tutup apabila sudah habis. Jadi disarankan Sobat Keliling Jogja mampir beli dulu sebelum naik ke atas. Untuk harganya mulai dari RP. 1000/tusuk, murah banget ya Sobat Keliling Jogja? Jangan lupa mampir I
- Kopi Paris
Dari namanya kita sudah tahu ya dimana lokasinya? Bukan di Perancis lho ya, tapi di area Parangtritis yang sering disingkat sebagai Paris. Apabila pada umumnya resto nuansa kopi ada di daerah utara, Kopi Paris menyediakan pengalaman makanan nusantara dan kopi untuk area selatan. Untuk jam bukanya berbeda yaitu pukul 14.00-22.00 WIB untuk weekday dan 13.00-23.00 WIB untuk weekend. Apabila Sobat Keliling Jogja mengunjungi di hari Jumat dan Sabtu, ada kesempatan untuk menikmati live music di Kopi Paris. Untuk menu makan dan minumnya cukup lengkap mulai dari masakan nusantara, internasional, dan cemilan. Harga yang dipatok mulai Rp. 25.000/orang. Untuk Sobat Keliling Jogja yang mengunjungi Bukit Paralayang Watugupit dan berkenan mengunjungi Kopi Paris bisa sebelum maupun sesudah berwisata. Jarak tempuhnya kurang dari 2 KM atau sekitar 10 menit menggunakan kendaraan. Boleh jadi salah satu opsi ya Sobat Keliling Jogja?
source : https://roofeldemo.my.id/Bukit-Paralayang.webp
Rute Searah Bukit Paralayang Watugupit
Penasaran dengan destinasi yang dekat dengan Bukit paralayang Watugupit? Berikut rekomendasi destinasi yang bisa kalian kunjungi sebelum atau sesudah berwisata di Bukit Paralayang Watugupit :
- Obelix Sea View
Destinasi Obelix Sea View termasuk destinasi terbaru dan hits di Jogja karena baru dibuka pada Agustus 2023. Konsep dari destinasi ini adalah beach club dimana pengunjung bisa menikmati fasilitas seperti bangku, spot foto, resto dengan pemandangan pantai. Destinasi ini sangat cocok untuk sunset ataupun memandang pemandangan laut di pagi hari. Destinasi ini semakin hits setelah ada jadwal rutin pertunjukan setiap weekend. Obelix Sea View berjarak sangat dekat dengan Bukit Paralayang Watugupit sebab berada di area bukit yang sama. Kedua destinasi ini saling membelakangi sehingga tidak heran ketika Sobat Keliling Jogja berkunjung ke Bukit Paralayang Watugupit bisa melihat logo Obelix Sea View. Jarak antar destinasi ini cukup dekat yaitu sekitar 300 meter atau 10 menit berjalan kaki. Bisa nih Sobat Keliling Jogja mampir dulu ke Obelix Sea View sebelum kembali pulang karena destinasi ini buka pukul 09.00 - 21.00 WIB.
- Pantai Area Bantul
Seperti pada penjelasan sebelumnya, walaupun terletak di Gunung Kidul, Bukit Paralayang cenderung dekat dengan pantai di Kabupaten Bantul seperti Pantai Parangtritis, Pantai Cemara Sewu, Pantai Parangkusumo, dan lain sebagainya. Untuk jarak tempuh dari Bukit Paralayang kurang lebih 3 KM atau 15 menit berkendara. Pantai ini bisa dikunjungi setelah maupun sebelum mengunjungi Bukit Paralayang Watugupit sebab bisa diakses 24 Jam setiap harinya, tetapi saran teruntuk Sobat Keliling Jogja untuk tidak mengunjungi pantai saat malam hari sebab ombak yang cukup besar.
- Gumuk Pasir
Gumuk Pasir memiliki jarak sekitar 3 KM dari Bukit Paralayang Watugupit dimana Sobat Keliling Jogja bisa akses kurang lebih 15 menit dengan berkendara. Di destinasi ini terkenal sebagai spot foto ala gurun pasir, sandboarding, dan Jeep. Tidak perlu khawatir sebab segala aktivitas di lokasi ini didampingi oleh pemandu sehingga Sobat Keliling Jogja yang belum pernah sandboarding akan dipandu. Untuk paket Jeep juga sudah termasuk driver sehingga tidak perlu khawatir tidak bisa mengendarai sendiri. Destinasi ini buka pukul 07.30 - 18.30 WIB. Jika mengunjungi destinasi ini jangan lupa menggunakan kacamata ya Sobat Keliling Jogja sebab banyak pasir yang berterbangan di area ini.
Tips Berlibur di Bukit Paralayang Watugupit
Ada beberapa tips untuk Sobat Keliling Jogja yang berencana untuk mengunjungi Bukit Paralayang Watugupit, seperti :
- Menggunakan pakaian yang nyaman seperti kaos dan celana
- Menggunakan alas kaki yang tidak mudah lepas atau sepatu
- Mengikuti arahan pemandu apabila berkenan beraktivitas di area ini
- Membawa uang cash secukupnya dikarenakan toko-toko yang belum secara merata menerima pembayaran elektronik
- Mengecek musim dan perkiraan cuaca
- Persiapan fisik apabila ingin melakukan kegiatan paralayang
- menggunakan strap atau tali apabila membawa alat dokumentasi seperti kamera atau handphone.
source : https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/p1/40/2024/02/05/Suasana-Kejuaraan-Daerah-KEJURDA-dan-Open-Paralayang-2024-di-Bukit-Paralayang-Watugupit-4-450638083.jpeg
Jadi menurut Sobat Keliling Jogja, apakah Bukit Paralayang Watugupit bisa masuk ke list destinasi yang akan kalian kunjungi? Langsung cek tanggal dan ajak keluarga atau teman-teman kalian yuk! Tidak perlu bingung dalam menentukan rute, biaya, dan lain sebagainya. Kalian bisa merasakan mudahnya Private Trip di Jogja bersama Trip Keliling Jogja. Konsultasikan rencana kalian dengan Customer Service agar lebih maksimal. Kalian juga akan diarahkan oleh Driver yang berpengalaman. Jadi tunggu apalagi? Luangkan waktumu mari liburan bersamaku!